“Kami telah berhasil memisahkan proyek-proyek tersebut dan belum ada kepastian suatu saat jalur tersebut tidak akan bersatu lagi. Lucu rasanya mendengar VR46 di Yamaha hanya karena dia berasal dari Yamaha,” tambah pria asal Italia itu.
“Ada banyak faktor dalam pengambilan keputusan dan seringkali saya dan Vale bahkan tidak bisa mengambil keputusan, karena kami berada dalam sekelompok orang,” tutur Uccio.
VR46 sendiri saat ini masih berusaha untuk mendapatkan satu spek motor teranyar dari Ducati mulai MotoGP 2025 mendatang. Saat ini, mereka punya dua spek motor tahun lalu dan kurang kompetitif.
Selain itu, tim asal Tavullia tersebut juga belum merekrut pembalap untuk musim depan setelah Marco Bezzecchi hijrah ke tim pabrikan Aprilia Racing. Namun nampaknya penampilan menjanjikan yang ditunjukkan Fabio Di Giannantonio memungkinkan terjadinya perpanjangan kerja sama.
(Wikanto Arungbudoyo)