“Kecelakaan di Jerez, kecelakaan di Mugello, sekarang kecelakaan di sini, kecelakaan-kecelakaan ini sangat mirip,” keluh Martin.
“Ada sesuatu tentang gaya mengemudi saya atau sesuatu di kepala saya. Entah apa, tapi ada sesuatu yang membuatku terjatuh. Tapi tidak ada alasan untuk itu,” imbuh pria kelahiran Madrid itu.
“Yang membuat juara adalah kemampuan belajar dari kesalahan. Ini adalah hari yang sangat penting dalam karier saya,” tutupnya.
Sementara itu, hasil ini membuat posisi Martin tergeser dari puncak klasemen sementara MotoGP 2024. Bagnaia berhasil mengambil alih puncak klasemen dengan koleksi 222 poin, unggul 10 angka.
(Ramdani Bur)