ASSEN – Manajer Umum Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, pasang badan untuk Marc Marquez yang dianggap jadi biang keladi perginya Jorge Martin dan Enea Bastianini di akhir MotoGP 2024. Menurutnya, kedua pembalap itu sendiri yang memilh berpisah untuk masa depan.
Martin memutuskan menyeberang ke Aprilia Racing untuk MotoGP 2025. Sementara, Bastiani hijrah ke Red Bull KTM Tech3. Ia terpaksa pindah setelah kursinya diambil Marquez musim depan.
Kedua pembalap itu sama-sama gagal mendapatkan kursi di tim Ducati Lenovo sebagai pendamping Francesco Bagnaia. Sebab, pabrikan asal Italia itu memilih Marquez.
Pengamat MotoGP sekaligus manajer Bastianini, Carlo Pernat, menuding Ducati bersalah atas kehilangan dua pembalap itu. Namun, pendapat berbeda disampaikan oleh Dall’Igna.
Eks petinggi Aprilia Racing itu mengatakan, bukan salah siapa-siapa Martin dan Bastianini hengkang. Hanya saja, keduanya memilih menemukan tempat baru dan motor baru untuk masa depan.
“Bukan salah Marc Marquez. Realitanya, kami mengembangkan cukup banyak pembalap bagus dan juara dunia, yang pada akhirnya kami tidak bisa bekerja sama dengan mereka di masa depan,” papar Dall’Igna, mengutip dari Crash, Selasa (2/7/2024).
“Karena, mereka harus menemukan tempat berbeda di mana mereka bisa mengendarai motor terbaik untuk diri mereka sendiri,” imbuh pria asal Italia itu.
Lebih lanjut, Dall’Igna cukup sedih harus kehilangan Martin yang sudah bersama selama empat tahun di tim satelit Pramac Ducati. Namun, ia memastikan semua dukungan akan diberikan kepada pembalap asal Spanyol itu hingga seri terakhir.
“Sungguh aneh untuk bicara seperti ini. Kami menghabiskan empat tahun bersama dan mengetahui tahun depan tidak lagi bersama-sama,” ungkap Dall’Igna.
“Saya akan terus mendukungnya dan memberikan semua informasi berguna kepada Martin. Dia adalah pembalap Ducati hingga akhir tahun ini. Jadi, kami ingin yang terbaik darinya,” tandas pria berambut putih itu.
(Wikanto Arungbudoyo)