Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Finis 5 Besar, Pelita Jaya Cetak Sejarah Manis untuk Indonesia di BCL Asia 2024

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Sabtu, 15 Juni 2024 |15:25 WIB
Finis 5 Besar, Pelita Jaya Cetak Sejarah Manis untuk Indonesia di BCL Asia 2024
Pelita Jaya Bakrie Jakarta mengharumkan nama Indonesia di BCL Asia 2024 (Foto: Instagram/@pelitajayabasketball)
A
A
A

Kali ini, giliran juara Liga Malaysia, NS Matrix (94-79), Juara IBL 2023, Prawira Bandung (88-67), dan juara Liga Hong Kong, Hong Kong Eastern (76-71) yang menjadi korban. Catatan kemenangan sempurna (6-0) mengantarkan Pelita Jaya ke putaran final yang berlangsung di Dubai, 9-15 Juni 2024.

Meski gagal melaju lebih jauh, Pelita Jaya tetap dapat catatkan momen spektakuler dan mengukir sejarah bola basket Indonesia karena tanpa diperkuat pemain impor andalan JaQuari Mclaughlin, sukses mempermalukan jawara tiga tahun berturut-turut Liga Iran (2020-2024), Shahrdari Gorgan. Saat dikalahkan Pelita Jaya 97-90, lawan diperkuat kapten Tim nasional Iran Arsalan Kazemi, Iranian pertama yang di Draft oleh NBA.

Pelita Jaya Bakrie Jakarta vs Hiroshima Dragonflies di Basketball Champions League Asia 2024 (Foto: Instagram/@pelitajayabasketball)

Mereka juga memiliki pemain Import anyar di Joe Young Eks NBA dan 2020 CBA (Chinese Basketball Association) Scoring Champion & Foreign MVP. Tak hanya itu, sang wakil Iran juga diperkuat Will Cherry eks Cleveland Cavaliers.

Ketika mengalahkan juara Liga Basket Korea Selatan, Busan KCC Egis, Pelita Jaya hanya bisa memainkan sembilan pemain menyusul cederanya Brandon Jawato, Agassi Goantar, dan Mclaughlin. Sementara dari KCC Egis, di laga ini diperkuat shooting guard andalan Timnas Korea Selatan Heo Ung yang baru saja mendapatkan gelar MVP ditambah enam pemain berlabel timnas serta impor Deon Thompson.

Skuad mewah jawara Liga Korea itu dibungkam dengan kemenangan tujuh poin usai skor akhir adalah 98-91. Catatan ini menempatkan Pelita Jaya goreskan tinta sejarah sebagai klub Indonesia pertama yang mampu menghajar juara Liga Basket Korea.

Dengan hasil ini juga, Pelita Jaya mampu melegitimasi bola basket Indonesia dan kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) di level Asia dengan mampu berhadapan dan mengalahkan para raksasa Asia.

(Wikanto Arungbudoyo)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement