Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Trauma Terjatuh, Francesco Bagnaia Deg-degan Jelang Finis Pertama di Sprint MotoGP Italia 2024

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Minggu, 02 Juni 2024 |05:03 WIB
Trauma Terjatuh, Francesco Bagnaia Deg-degan Jelang Finis Pertama di Sprint MotoGP Italia 2024
Francesco Bagnaia finis terdepan di Sprint Race MotoGP Italia 2024 (Foto: MotoGP)
A
A
A

FRANCESCO Bagnaia sempat merasakan trauma terjatuh jelang finis terdepan di balapan sprint MotoGP Italia 2024. Pasalnya, pekan lalu Pecco -sapaan akrab Bagnaia- mengalami hal tersebut pada lap terakhir saat memimpin balapan sprint di GP Catalunya 2024.

Pecco tampil sempurna dalam sprint MotoGP Italia 2024 yang berlangsung pada Sabtu (1/6/2024) malam WIB di Sirkuit Mugello. Start dari posisi kedua, dia langsung merebut tempat terdepan dari tangan Jorge Martin.

Juara MotoGP dua kali itu pun terus menjaga posisinya hingga keluar sebagai pemenang balapan 11 lap itu. Dia finis dengan keunggulan 1,4 detik dari Marc Marquez yang berada di belakangnya.

Bagi Pecco, kemenangan sprint di Mugello ini menjadi revans yang sangat manis. Sebab, pada pekan lalu dia gagal menang sprint MotoGP Catalunya 2024 karena terjatuh di Tikungan 5 pada lap terakhir.

Rider berpaspor Italia itu pun sangat bahagia bisa naik podium pertama dalam sprint MotoGP Italia 2024. Namun dia tak memungkiri bahwa bannya mengalami degradasi kondisi yang cukup parah di dua lap terakhir sehingga dia kesulitan untuk menjaga kecepatannya.

“Saya sangat senang, kami hampir saja (menang) pada putaran terakhir di Barcelona.Sama seperti sebelumnya, di sini kami melakukan segalanya dengan sempurna, di awal saya mulai menekan, saya hanya berusaha untuk bergerak sedikit dan penurunan ban belakang sangat besar,” kata Bagnaia dilansir dari Crash, Sabtu (1/6/2024).

“Saya tidak menyangka akan mengalami penurunan ban depan seperti ini, dua lap terakhir cukup sulit untuk diatasi, untuk tetap berada dalam kecepatan yang konstan, namun sangat membahagiakan akhirnya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Pecco mengaku sempat deg-degan ketika dirinya mendekati garis finis dalam sprint mala mini. Sebab, dia masih sedikit trauma dengan insiden yang menimpanya pekan lalu di Catalunya, apalagi kondisi bannya juga semakin memburuk sehingga dia cukup ketakutan.

 

“Sangat menakutkan, ketika saya sampai di tikungan sepuluh, itu dia….dan juga di tikungan dua belas, untung saya berhasil menyelesaikannya,” jelas pembalap berusia 27 tahun itu.

Dengan hasil tersebut, Pecco memangkas ketertinggalannya dari sang pemuncak klasemen, Jorge Martin, menjadi 27 poin saja di posisi kedua. Sebab, rivalnya terjatuh pada sprint tadi sehingga tak menambah perolehan poinnya.

Pecco pun menatap balapan utama MotoGP Italia 2024 yang akan digelar pada Minggu (2/6/2024) pukul 19.00 WIB dengan modal yang apik. Sebab, pada tahun lalu dia mampu menyapu bersih sprint dan balapan panjang di kandangnya itu dengan kemenangan.

Kendati demikian, murid Valentino Rossi itu enggan jemawa. Kata dia, pemenang balapan besok bakal sangat ditentukan oleh apa yang terjadi setelah start.

“Itu benar-benar tergantung pada awal balapan dan kecepatan, itu akan menjadi cerita lain. Akan tetapi, kami di sini untuk bertarung dan kami mencoba untuk bertarung,” pungkas rider kelahiran Turin itu.

(Admiraldy Eka Saputra)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement