MONTMELO – Francesco Bagnaia heran bisa terjatuh di putaran terakhir Sprint Race MotoGP Catalunya 2024, Sabtu 25 Mei malam WIB. Padahal, pembalap tim Ducati Lenovo itu hanya berjarak beberapa tikungan lagi untuk meraih kemenangan.
Bagnaia sejatinya bisa saja menutup manis sesi sprint race MotoGP Catalunya 2024 yang berlangsung di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo. Pasalnya, Pecco cukup nyaman memimpin balapan. Namun sialnya, ia harus terjatuh di lap terakhir saat sedang melewati tikungan 5.
Insiden itu membuat Bagnaia kebingungan. Murid Valentino Rossi itu menghabiskan waktunya cukup lama menganalisis mengapa bisa terjatuh padahal sangat kuat memimpin balapan. Namun begitu, pembalap asal Italia ini mengambil sisi positif untuk modal balapan utama yang akan berlangsung hari ini.
“Saya menunggu satu jam di dalam garasi untuk menganalisis semuanya. Ketika Anda tidak dapat memahami dengan benar mengapa Anda mogok, penting untuk menganalisis semuanya. Sepertinya masuk lebih lambat dengan jumlah rem yang sama bisa membuat Anda terjatuh,” kata Bagnaia, dilansir dari Crash, Minggu (26/5/2024).
“Biasanya di kondisi normal hal itu tidak bisa terjadi tapi di sini tingkat gripnya bencana jadi bisa saja terjadi. Kita harus menganalisa dan memahaminya agar lebih berhati-hati menghadapi situasi ini untuk besok (hari ini). Balapannya lebih panjang, lebih panas, dan penting untuk finis,” lanjut pria berusia 27 tahun itu.
“Sekarang ada tiga balapan berturut-turut di mana kami sangat kuat untuk balapan sprint tetapi kami belum menyelesaikannya karena masalah atau tabrakan. Kami kehilangan peluang besar lainnya hari ini. Saya yang tercepat, saya memimpin, saya melaju dan itu tidak cukup,” sambung Bagnaia.
“Kami harus mengambil sisi positif, dan itu sangat banyak. Tapi ini penting untuk diselesaikan. Sepertinya saya punya masalah dalam menyelesaikan balapan. Namun hal ini penting untuk dilakukan,” jelas juara dunia MotoGP dua kali itu.
Bagnaia juga membantah disebut kehilangan fokus. Menurutnya, insiden jatuh itu benar-benar aneh karena korbannya bukan hanya dirinya seorang. Raul Fernandez dan Brad Binder yang sebelumnya memimpin sesi sprint race juga harus terjatuh.
“Tidak, saya 100 persen fokus dan saya tahu cara menang. Itu adalah kemenangan saya karena saya memegang kendali dengan banyak ban (kiri) dan dengan kecepatan tinggi serta melakukan segalanya dengan sempurna,” tutur Bagnaia.
“Sangat membuat penasaran ketika Anda melihat data saya karena ketika saya jatuh, sungguh aneh dalam situasi seperti itu. Aneh juga setiap pembalap yang memimpin mengalami kecelakaan hari ini. Ini aneh. Kami harus memahami ini untuk besok (Minggu 26 Mei 2024),” tandasnya.
Sementara itu, Aleix Espargaro (Aprilia Racing) berhasil keluar sebagai pemenang sesi sprint MotoGP Catalunya 2024. Ia disusul Marc Marquez (Gresini Racing) finis di posisi dua dan Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) di posisi tiga.
Balapan utama akan digelar Minggu (26/5/2024) pukul 19.00 WIB. Bagnaia tentu berpeluang memperbaiki hasil dari Sprint Race.
(Wikanto Arungbudoyo)