JAKARTA – Siti Fadia Silva Ramadhanti mempunyai kisah haru dalam perjuangannya menjadi atlet bulu tangkis nasional. Ia mengungkapkan, rumahnya sempat hampir disita untuk memenuhi kebutuhan bermain bulu tangkis.
Fadia saat ini dikenal sebagai salah satu pebulu tangkis andalan Indonesia. Pemain berusia 23 tahun itu bermain di sektor ganda putri, berpasangan dengan Apriyani Rahayu.

Bersama Apriyani, Fadia berhasil menyabet berbagai prestasi seperti Singapore Open 2022 hingga Hong Kong Open 2023. Namun, ia ternyata mempunyai kisah perjuangan yang mengharukan sebelum menjadi atlet nasional.
Perjuangan Fadia bisa dikatakan sangat berat sebelum menjadi atlet bulu tangkis andalan Indonesia. Ia bercerita, rumahnya sempat hampir disita karena gagal membayar utang bank.
“Karena enggak ada biaya, karena badminton termasuk olahraga yang mahal juga untuk beli keperluan raket, sepatu, bayar pelatih,” ungkap Fadia dalam acara talkshow iNews Premium Sport: Thomas dan Uber Cup 2024, Rabu 15 Mei malam WIB.
“Jadi Ayah sama Mamah enggak ada uang, akhirnya pinjam bank, rumah hampir disita,” imbuh perempuan asal Bogor itu.
Selama masa itu, Fadia juga harus berjuang untuk sampai ke tempat pertandingan. Lantaran tidak mempunyai kendaraan roda empat, ia harus menembus debu Bogor-Jakarta dengan kendaraan roda dua bersama sang Ayah.
“Soalnya kan enggak punya mobil. Misalnya pertandingan dari Bogor ke Jakarta itu kan naik motor, kalau ngantuk jadi diikat. Naik motor sama Ayah Bogor-Jakarta sambil tidur di motor diikat di Ayah,” terang Fadia.