Hasil ini tentu menggembirakan. Sejak 1998, tim Thomas dan Uber Indonesia memang kerap terpisah jika melaju ke partai puncak. Ini merupakan akhir dari penantian selama 26 tahun di mana Tim Piala Thomas dan Uber Indonesia sama-sama lolos ke final.
Sayangnya pada 1998, Indonesia gagal mengawinkan gelar. Hanya Tim Piala Thomas saja yang sukses meraih juara usai mengalahkan Malaysia 3-2. Sedangkan Tim Uber harus puas dengan status runner-up usai kalah dari China 1-4.
Tahun ini, pada partai final, Tim Uber Indonesia akan bertemu China yang juga tim tuan rumah. Sementara Tim Thomas menunggu pemenang antara China atau Malaysia.
(Admiraldy Eka Saputra)