Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Prestasi Indonesia Sukses Kawinkan Piala Thomas dan Uber Edisi 1994 Serta 1996

Admiraldy Eka Saputra , Jurnalis-Rabu, 17 April 2024 |08:00 WIB
Kisah Prestasi Indonesia Sukses Kawinkan Piala Thomas dan Uber Edisi 1994 Serta 1996
Trofi Piala Thomas dan Uber (Foto: BWF)
A
A
A

Tim bulu tangkis Indonesia tidak diunggulkan meski berstatus sebagai juara bertahan. Sebab, kala itu China sebagai tuan rumah memiliki skuad lebih mumpuni dengan banyak pemain top dunia.

Tim bulutangkis China kala itu diperkuat nama-nama seperti Ye Zhaoying (ranking 1 dunia), Wang Chen (7), Zhang Ning (9), Hang Jingna (4), Ge Fei/Gu Jun (1), dan Qin Yiyuan/Tang Yongsu (3). Sementara di sisi lain,  Susy Susanti yang menjadi andalan tim Merah Putih mulai menurun penampilannya, meski masih menduduki peringkat ketiga dunia. 

Pemain lain yang jadi tumpuan Indonesia adalah Mia Audina (11), Yuliani Sentosa (13), Meluawati (29), Lydia Djaelawijaya, Elyza Nathanael/Zelin Resiana (8), serta Lili Tampi/Finarsih (12). Namun, berbekal kepercayaan diri tinggi Srikandi Merah Putih berhasil mencapai partai final.

Duel sengit pun terjadi antara tim uber Indonesia melawan China di final. Diluar dugaan, Indonesia berhasil mengatasi perlawanan China 3-0 sekaligus mempertahankkan Trofi Piala Uber.

Keberhasilan yang sama juga didapat Tim Thomas Indonesia. Haryanto Arbi dan rekan-rekan berhasil mengalahkan Denmark dengan kemenangan meyakinkan 3-0 di partai final.

(Admiraldy Eka Saputra)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement