KISAH inspiratif Lin Dan, yang dulunya dibina menjadi seorang pianis, tapi malah muncul sebagai legenda bulu tangkis dunia akan dibahas Okezone di artikel ini. Ya, bagi para pencinta bulu tangkis pasti sangat mengenal Lin Dan, salah satu tunggal putra terbaik yang dimiliki China.
Tak hanya tunggal putra terbaik di China, Lin Dan dianggap sebagai salah satu pebulu tangkis terhebat sepanjang masa. Pada usia 28 tahun, Lin Da telah menyelesaikan "Super Grand Slam", lantaran mampu memenangkan apa yang oleh sebagian orang dianggap sebagai sembilan gelar utama di dunia bulu tangkis.
Sembilan gelar besar di dunia bulu tangkis yang dimaksud adalah Olimpiade, Kejuaraan Dunia BWF, Piala Dunia, Piala Thomas, Piala Sudirman, Final Super Series Masters, All England Open, Asian Games, dan Kejuaraan Asia. Lin Dan menjadi pemain pertama dan satu-satunya yang mencapai prestasi tersebut.
Lin Dan juga menjadi tunggal putra pertama yang mempertahankan medali emas Olimpiade dengan meraih kemenangan pada 2008 di Beijing, China dan berhasil mempertahankan gelarnya pada 2012 di London, Inggris. Jadi, total Lin Dan memiliki dua medali emas.

Lin Dan sendiri sudah pensiun pada 2020 silam ketika dirinya berusia 36 tahun. Ia memulai karier pada 2000, yang berarti pebulutangkis berjuluk Super Dan itu menjalani karier luar biasanya itu dalam waktu 20 tahun.
Pada tanggal 26 Mei 2023, Lin Dan pun sudah dilantik ke Hall of Fame Bulutangkis BWF. Semua pencapaian itu jelas sangat luar biasa.
Akan tetapi, semua perjalanan indah itu mungkin tidak akan terjadi jika Lin Dan mengikuti kemauan orangtuanya yang ingin melihat dirinya menjadi pianis andal. Ya, dulunya Lin Dan dibina untuk jago dalam hal bermain piano.
Menurut laporan dari Olympic Channel, Jumat (5/4/2024), orangtua Lin Dan awalnya mengarahkannya untuk menjadi seorang pianis. Lin Dan sendiri lagir di keluarga Hakka di Longyan, Fujian, China pada 14 Oktober 1983.
Sejak kecil, Lin Dan diajarkan orangtuanya untuk bermain piano demi bisa andal di alat musik tersebut. Namun, Lin Dan memilih untuk bermain bulu tangkis.

Singkat cerita, Lin Dan mengikuti Kejuaraan Junior Nasional pada usia 12 tahun dan berhasil keluar sebagai pemenang. Bakat hebat Lin Dan pun berhasil diketahui oleh Tim Olahraga Tentara Pembebasan Rakyat China. Sejak saat itu karier bulu tangkis Lin Dan melejit hingga menjadi legenda di cabang olahraga tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)