Kebetulan, MotoGP 2024 akan menggelar balapan pembukanya di GP Qatar pada 8-10 Maret mendatang. Sebagai pemenang musim lalu, tentu performa Diggia bakal menjadi salah satu yang menjadi sorotan.
Kendati demikian, pembalap tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team itu mengaku tak masalah dengan tekanan yang akan diberikan padanya pada MotoGP Qatar 2024 nanti. Namun, secara realistis ia mengakui bakal sulit untuk meraih kemenangan lagi karena para pembalap tim pabrikan sedang dalam performa yang sangat apik, termasuk sang juara bertahan Bagnaia.
"Tidak, itu tidak aneh (merasa tertekan di GP Qatar 2024 sebagai pemenang). Saya selalu mengatakan tekanan adalah sebuah keistimewaan karena itu berarti Anda bisa melakukannya. Saya suka tekanan seperti itu,” ujar pembalap kelahiran Roma itu.
“Tetapi Anda juga harus realistis, sepertinya pembalap pabrikan memiliki lebih banyak hal saat ini. Mereka tampak dalam kondisi prima, terutama Pecco. Tapi saya pikir kami berada dalam posisi yang baik untuk memperebutkan tempat podium. Saya pasti akan mencobanya dalam dua minggu,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)