Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Herry IP Nilai Rinov/Pitha Seharusnya Masih Pelapis, Praveen/Melati yang Jadi Tumpuan Ganda Campuran

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Sabtu, 10 Februari 2024 |02:28 WIB
Herry IP Nilai Rinov/Pitha Seharusnya Masih Pelapis, Praveen/Melati yang Jadi Tumpuan Ganda Campuran
Herry IP menilai Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari terlalu cepat dinaikkan (Foto: MPI/Andhika Khoirul Huda)
A
A
A

JAKARTA - Kepala pelatih ganda campuran Indonesia, Herry Iman Pierngadi (Herry IP), menyebut regenerasi pemain menjadi salah satu persoalan mengapa Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari kesulitan bersaing di papan atas. Menurutnya, mereka mestinya masih sebagai pelapis.

Setelah tersingkir di babak 32 besar Thailand Masters 2024, Rinov mengaku mentalnya sedang drop sehingga tak mampu mengeluarkan permainan terbaiknya lagi. Bahkan, ia memiliki keinginan rehat mengikuti turnamen lebih dulu usai gugur di babak pertama dalam tiga dari empat ajang di awal 2024.

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari beraksi di Thailand Masters 2024 (Foto: PBSI)

Dari rumor yang beredar, Rinov diduga terbebani tekanan untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024 yang mana kualifikasinya sedang berjalan hingga akhir April mendatang. Namun, Herry memberikan klarifikasi mental pemain berusia 24 tahun itu drop murni karena selalu mendapat hasil yang buruk.

Coach Naga Api juga memastikan Rinov tak mengalami masalah pribadi apa pun di luar lapangan. Hal itu diungkapkannya kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia (MPI), saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat 9 Februari 2024.

“Kalau masalah pribadi sih selama ini enggak ada ya. Oke-oke aja dia,” kata Herry IP, dikutip pada Sabtu (10/2/2024).

Herry menilai Rinov/Pitha memang seharusnya masih berstatus sebagai ganda campuran pelapis di Pelatnas PBSI sehingga belum terbebani untuk bisa kompetitif di level atas. Ia beranggapan, semestinya saat ini Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang masih bersaing di papan atas.

“Kalau menurut saya, sebenarnya Rinov/Pitha ini harusnya levelnya masih pelapis. Harusnya yang sekarang tugasnya itu Jordan/Melati (sebagai pasangan ujung tombak). Cuma ketika belum waktunya dia sudah dinaikin di level atas karena dia di pelatnas paling atas, ketemu pemain-pemain top dunia, pasti digebukin,” jelas pelatih asal Bangka itu.

Pramel sendiri didepak dari Pelatnas PBSI pada akhir 202. Mereka lanjut berkarier lewat jalur profesional dengan PB Djarum hingga akhirnya memutuskan berpisah pada akhir 2023.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement