Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Felipe Massa Tahu Apa yang Jadi Penghalang Charles Leclerc untuk Kalahkan Max Verstappen

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Selasa, 16 Januari 2024 |03:00 WIB
Felipe Massa Tahu Apa yang Jadi Penghalang Charles Leclerc untuk Kalahkan Max Verstappen
Dua pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr bersama Max Verstappen. (Foto: Reuters)
A
A
A

MANTAN pembalap Formula One (F1), Felipe Massa tahu apa yang membuat pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr kesulitan mengalahkan Max Verstappen (Red Bull Racing) dalam perebutan gelar juara dunia. Menurut Massa, Leclerc dan Sainz Jr sudah bagus, hanya saja mobil Ferrari yang jadi masalah utamanya.

Massa tampaknya masih menjadi penggemar berat Ferrari meski sudah tak lagi mentas di F1 sejak pensiun pada 2017 silam. Maklum saja, dia punya kenangan manis dengan tim pabrikan Italia itu ketika bersama selama delapan musim sejak 2006 hingga 2013 lalu.

Yang paling diingat tentu ketika pembalap asal Brasil itu nyaris menjadi juara pada F1 2008. Sayangnya, overtake terakhir dari Lewis Hamilton dalam balapan kandangnya di Sirkuit Interlagos memupuskan harapan Massa untuk mengangkat piala di akhir musim.

Tim Kuda Jingkrak -julukan Ferrari- tetap menjadi juara konstruktor kala itu. Sialnya sejak itu mereka tak pernah lagi memenangkan gelar apa pun di F1. Mereka duduk manis menyaksikan persaingan sengi tantara Mercedes dan Red Bull dalam lebih dari satu dekade terakhir.

Charles Leclerc

Akan tetapi, Massa kini menilai Ferrari sebenarnya sudah punya pembalap yang kuat dengan formasi Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr, untuk berada dalam jalur perebutan gelar juara. Hanya saja, mereka butuh mobil yang lebih kompetitif untuk bisa konsisten bersaing hingga akhir musim.

“Ferrari memiliki dua pembalap yang sangat bagus, yang bekerja sama dengan baik, mereka hanya membutuhkan mobil yang kompetitif untuk menunjukkan level mereka dalam perebutan gelar,” kata Massa dilansir dari F1Oversteer, Selasa (16/1/2024).

“Bagi Verstappen, yang selalu memulai dari depan, keluar dari medan pertempuran, dan mengendarai mobil dengan perilaku sempurna, ini jauh lebih sederhana,” imbuhnya.

Sejauh ini, mobil Ferrari memang tertinggal jauh dari Red Bull. Sempat memberikan perlawanan di 2022, Ferrari justru melempem lagi di F1 2023.

Carlos Sainz Jr

Terbukti kini Ferrari kalah dari Mercedes di klaseme konstruktor F1 2023. Jadi, PR Ferrari tampaknya cukup banyak untuk bisa membawa tim itu berjaya kembali dalam kompetisi balap jet darat tersebut.

(Wikanto Arungbudoyo)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement