Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kondisi Makin Membaik Usai Operasi Arm Pump, Marc Marquez Menggila di MotoGP 2024?

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Senin, 15 Januari 2024 |18:05 WIB
Kondisi Makin Membaik Usai Operasi Arm Pump, Marc Marquez Menggila di MotoGP 2024?
Pembalap Tim Gresini Ducati, Marc Marquez. (Foto: Twitter/gresiniracing)
A
A
A

MADRID – Kondisi fisik pembalap Tim Gresini Ducati, Marc Marquez, kian membaik usai menjalani operasi arm pump pada akhir MotoGP 2023 lalu. Dengan kondisinya yang kian membaik, Marquez pun percaya diri menatap musim yang baru.

Jelas kabar baik itu menjadi hal buruk untuk para rider MotoGP lainnya. Sebab ada kemungkinan Marquez akan menggila bersama tim satelit Ducati di MotoGP 2024 nanti.

Marquez sudah menjalani debutnya dengan baik bersama Gresini Ducati dalam tes pascamusim MotoGP 2023 di Valencia pada November 2023 lalu. Dia mengamankan tempat keempat dengan selisih 0,171 detik saja dari sang pembalap tercepat, Maverick Vinales.

Sehari setelah tes, The Baby Alien -julukan Marquez- langsung menjalani operasi pada lengan kanannya untuk mengatasi arm pump alias sindrom kompartemen yang dialaminya. Hal itu cukup mengejutkan karena dia melakukannya secara mendadak tanpa tercium oleh media.

Marc Marquez

Ini merupakan operasi pertamanya setelah lebih dari setahun tak pernah naik meja operasi. Kali terakhir dia melakukannya adalah ketika menjalani operasi keempat untuk mengatasi cedera parah di lengan kanannya akibat kecelakaan di Jerez pada awal musim 2020 lalu, yang membuat kariernya mengalami penurunan.

Setelah hampir dua bulan berlalu, Marquez pun mengungkapkan bahwa kondisinya sudah baik-baik saja. Bahkan, dari segi fisik kondisinya ters membaik sehingga dia bertekad untuk menghindari cedera agar siap tampil di MotoGP 2024.

“Sekarang saya baik-baik saja. Secara fisik saya merasa lebih baik dan lebih baik. Saya mencari konsistensi untuk menghindari cedera dan membuat kemajuan yang baik,” kata Marquez dilansir dari Speedweek, Senin (15/1/2024).

Sebagai informasi, sindrom kompartemen atau arm pump atau yang biasa disebut sindrom kompresi otot adalah masalah yang lazim diderita oleh para pembalap sepeda motor. Hal itu disebabkan oleh peningkatan tekanan atau beban pada jaringan yang menyebabkan aliran darah menjadi buruk ke otot-otot di bagian lengan bawah sehingga mengakibatkan rasa sakit dan mati rasa.

Namun, Marquez baru mengalaminya setelah 11 tahun berkarier di MotoGP sehingga cukup mengejutkan. Pembalap berusia 30 tahun itu pun menjelaskan mengapa dirinya baru menderita sindrom tersebut setelah bertahun-tahun berkarier di dunia balap motor.

“Untuk waktu yang lama saya hampir tidak mempunyai masalah dengan lengan saya. Itu dimulai pada akhir musim 2022, dan kemudian pada tahun 2023 masalahnya menjadi lebih buruk. Di Le Mans saya tidak bisa lagi mengerem dengan benar. Saya memahami bahwa saya mempunyai masalah, namun saya mengatasinya sebaik mungkin,” jelas juara MotoGP enam kali itu.

Marc Marquez Jajal Motor Ducati

“Penjelasannya sederhana: Saya menjalani operasi pada lengan kanan saya, jadi di sisi itulah saya menjalani empat operasi, dan otot-otot lain harus mengkompensasi kekurangan tersebut. Setelah tes, saya tidak ragu untuk menyelesaikan prosedurnya (dengan melakukan operasi arm pump),” pungkasnya.

(Rivan Nasri Rachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement