JAKARTA - Dua wakil Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memastikan diri mundur dari ajang India Open 2024. Itu berarti Chico dan Ahsan/Hendra tak ikut dalam rombongan Tim Merah-Putih yang segera bertolek ke New Delhi, India untuk mengikuti turnamen supe 750 tersebut.
India Open 2024 dijadwalkan berlangsung pada 16-21 Januari di K.D.Jadhav Indoor Hall, Indira Gandhi Sports Complex, New Delhi. Turnamen ini menawarkan hadiah total $850.000 Dollar Amerika Serikat (Rp13,2 miliar)
Sementara Indonesia hanya membawa sembilan wakil di India Open 2024. Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ganda putra), Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran).
Sementara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tidak akan tampil di India Open 2024, karena Ahsan mengalami cedera pinggul saat tampil di Malaysia Open 2024. Sedangkan Chico Aura Dwi Wardoyo tidak berada dalam kondisi 100 persen, sehingga tidak akan ambil bagian.
Tim bulutangkis Indonesia tidak akan pulang ke Tanah Air, setelah tampil di Malaysia Open 2024. Mereka akan bertolak langsung ke New Delhi dari Kuala Lumpur menggunakan Malaysia Airlines MH190 pukul 18.50 waktu setempat.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi, Rionny Mainaky tim bulutangkis Indonesia bisa mendapatkan hasil bagus di India Open 2024. Sebab, Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan telah menunjukkan performa bagus di Malaysia Open 2024, tetapi tinggal memperbaiki beberapa hal untuk bisa tampil lebih baik.
"Jadi untuk anak-anak dilihat dari semua sektor pada intinya mereka penampilan awalnya sudah baik. Tinggal di penyelesaian akhir, poin-poin kritis, poin mepet fokusnya harus ditingkatkan lagi," kata Rionny Mainaky dalam keterangan PBSI, Minggu (14/1/2024).
Lebih jauh, Rionny Mainaky berharap tim bulutangkis Indonesia bisa melakukan banyak evaluasi karena singkatnya waktu istirahat. Menurutnya mereka harus bisa meningkatkan kekurangan, tidak banyak melakukan kesalahan serta melihat kembali video analis untuk bisa mendapatkan hasil lebih baik dibandingkan Malaysia Open 2024.
"Dalam waktu yang singkat ini karena minggu depan sudah ada India Open saya harap mereka banyak evaluasi saat sedang memimpin harus bagaimana, saat lawan mulai mengejar harus bagaimana, variasi terima servis dan jangan banyak melakukan kesalahan sendiri. Video analisis akan sangat berperan jadi mereka harus menonton lagi pertandingan kemarin. Mudah-mudahan semua bisa mengambil hasil yang lebih baik," sambungnya.
Indonesia terakhir kali memiliki wakil juara di India Open pada 2019. Kala itu, Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses meraih kemenangan 21-10, 21-18 atas wakil India, Ashwini Ponnappa Machimanda/Nelakurihi Sikki Reddy di babak final.
(Rivan Nasri Rachman)