Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Petinggi Ducati Klaim Marc Marquez PDKT Duluan hingga Rela Lepas Gaji Tinggi

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Kamis, 11 Januari 2024 |03:06 WIB
Petinggi Ducati Klaim Marc Marquez PDKT Duluan hingga Rela Lepas Gaji Tinggi
Marc Marquez lebih dulu mendekati Ducati Corse untuk pindah ke Gresini (Foto: Twitter/@GresiniRacing)
A
A
A

BOLOGNA – Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, mengungkapkan fakta Marc Marquez lah yang lebih dulu melakukan pendekatan untuk pindah ke Gresini Racing. Dia memutuskan untuk melepas gaji besar dan motor pabrikan yang didapatnya bersama Repsol Honda.

Seperti diketahui, Marquez pergi meninggalkan Repsol Honda setelah 11 musim mengukir kesuksesan bersama di MotoGP. Enam gelar juara kelas utama dari tujuh musim pertamanya menjadi bukti betapa superiornya pasangan pembalap asal Spanyol dan tim pabrikan Jepang.

Marc Marquez menjalani tes pascamusim bersama motor Ducati Desmosedici GP23 (Foto: Twitter/@GresiniRacing)

Saking cintanya dengan sang pembalap, Honda bahkan memberi gaji selangit kepada The Baby Alien yakni sebesar 20 juta Euro atau setara dengan Rp336 miliar per tahun. Angka itu pun membuatnya menjadi pembalap MotoGP dengan bayaran tertinggi.

Namun, pada akhirnya Marquez memutuskan hengkang ke Gresini Racing mulai MotoGP 2024 karena ingin tampil kompetitif lagi. Pasalnya, dalam beberapa musim terakhir Honda tak mampu menyokongnya dengan kuda besi yang mumpuni untuk bersaing di papan atas.

Kabar kepergian Marquez ke tim independen Ducati cukup mengejutkan pada awalnya. Sebab, dia dilaporkan dibayar jauh di bawah nilai yang didapat saat masih bersama Honda. Selain itu, sang rider akan mendapatkan motor dengan spek lama bukan baru seperti pembalap tim pabrikan dan satelit Pramac Ducati.

Akan tetapi, Dall’Igna membeberkan itu semua adalah keinginan Marquez sendiri. Dia lah yang melakukan pendekatan lebih dulu, bukan Ducati yang memintanya untuk bergabung ke Gresini.

“Jika ada yang memulai ini (kepindahan Marquez ke Ducati), pastilah Marquez. Karena dialah yang memutuskan untuk merelakan motor pabrikan, merelakan gaji yang besar, mencoba mengendarai sepeda motor yang sebenarnya dia sendiri tidak mengetahuinya dan baginya mempunyai ciri yang lebih baik dari motor yang dikendarainya sebelumnya,” kata Dall’Igna dilansir dari Motosan, Kamis (11/1/2024).

“Saya kira kalau kita harus mencari pelakunya, itu hanya dia,” tambah pria asal Italia itu.

Lebih lanjut, Dall’Igna menyebut saat juara dunia delapan kali itu ingin pindah ke Gresini, dia memberi tahu tiga tim pengguna motor Ducati lainnya. Jadi, mereka benar-benar terbuka satu sama lain, tanpa ada sesuatu yang ditutup-tutupi untuk menyambut kehadiran Marquez.

“Seperti semua Ducati, saya mengetahuinya pada Agustus tahun lalu ketika Marquez menyatakan niatnya untuk balapan bersama Tim Gresini," ungkap Dall'Igna.

Marc Marquez menunggang motor Ducati Desmosedici GP23 di garasi Gresini Racing (Foto: Twitter/@GresiniRacing)

"Kemudian Gresini memberi tahu kami, dan dari sana semua yang Anda ketahui terjadi. Saya harus mengatakan kami benar-benar transparan mengenai hal ini,” pungkasnya.

Patut dinanti seperti apa kiprah Marquez bersama Gresini Racing pada MotoGP 2024. Sebab, dia berani bertaruh demi merasakan lagi tampil kompetitif.

(Wikanto Arungbudoyo)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement