Lebih lanjut, Sainz yakin dirinya dan Leclerc sejauh ini selalu bersaing secara sehat dan selalu memprioritaskan tim. Oleh karena itu, agar membawa Ferrari kembali berjaya, mereka harus bisa paham situasi kapan harus menggigit rekan setim sendiri dan kapan harus bisa menahan diri.
“Saya pikir kami adalah dua pembalap yang bisa bekerja sama dengan baik. Saya pikir itu hal terbaik bagi tim, memiliki dua pembalap yang saling mendorong,” jelas Sainz.
“Saya pikir kami memiliki persaingan yang sehat di antara kami, tapi kami selalu memprioritaskan tim,” lanjut pembalap berusia 29 tahun itu.
“Saya mencoba menggigit ketika saya harus menggigit dan saya mencoba mengendalikan diri ketika saya harus mengendalikan diri,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)