Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Alasan Marco Bezzecchi Bertahan di VR46 Racing Ketimbang Hengkang ke Pramac Ducati

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Selasa, 02 Januari 2024 |11:08 WIB
Alasan Marco Bezzecchi Bertahan di VR46 Racing Ketimbang Hengkang ke Pramac Ducati
Marco Bezzecchi mantap bertahan di VR46 Racing untuk MotoGP 2024 (Foto: MotoGP)
A
A
A

TAVULLIA – Marco Bezzecchi mengungkapkan alasan mengapa dirinya tak hengkang ke Pramac Ducati di MotoGP 2024. Setelah melewati berbagai pertimbangan, Bezzecchi merasa bertahan di VR46 Racing adalah keputusan tepat.

Bezzecchi tampil cemerlang di MotoGP 2023 yang merupakan musim keduanya di kelas utama. Dia mampu finis di posisi tiga klasemen dengan raihan 329 poin dengan koleksi tiga kemenangan dari tujuh podium yang didapatnya dalam 20 seri balapan utama.

 

Performa apiknya itu pun membuat Bezz -sapaan Bezzecchi- menarik perhatian Pramac Ducati untuk merekrutnya. Dia diproyeksikan untuk menggantikan Johann Zarco yang hengkang ke LCR Honda di MotoGP 2024.

Akan tetapi, pada akhirnya pembalap asal Italia itu tetap bertahan di VR46 Racing, yang baru berganti sponsor dari Mooney ke Pertamina Enduro di MotoGP 2024. Pramac pun menggunakan jasa Franco Morbidelli dari Monster Energy Yamaha untuk berduet dengan Jorge Martin di musim depan.

 BACA JUGA:

Bezzecchi pun mengungkapan dirinya memilih menetap di tim milik Valentino Rossi itu karena membuat keputusan dengan hatinya. Dia tahu apa yang menurutnya lebih baik untuk dirinya sendiri ketimbang pindah ke Pramac Ducati.

“Tentu saja, saya selalu mementingkan apa yang membuat saya merasa baik. Tapi itu bukan hanya keputusan hati. Ada pertimbangan yang tepat di balik ini yang saya, karena saya tahu diri saya sendiri, telah memutuskan dengan diri saya sendiri. Saya memikirkan apa yang bisa lebih baik bagi saya,” kata Bezzecchi dilansir dari Speedweek, Selasa (2/1/2024).

“Saat ini di MotoGP Anda harus cepat. Saya mencoba berbagai cara di kepala saya untuk memahami apakah saya dapat mencapai kecepatan yang sama dengan orang lain dalam waktu singkat karena Anda harus segera mencapainya,” tambahnya.

Marco Bezzecchi sendiri kabarnya tak jadi pindah ke Pramac Ducati karena timnya enggan melepasnya ke tim satelit. Mereka hanya mau rider jebolan akademi mereka itu pindah ke tim pabrikan seperti yang dilakukan oleh rekan setimnya, Luca Marini, yang mencoba peruntungan dengan Repsol Honda di musim depan.

Padahal, Bezzecchi kabarnya tertarik untuk hengkang ke tim arahan Gino Borsoi itu agar bisa mengendarai Desmosedici spek teranyar di MotoGP 2024. Seperti diketahui, selama bertahan di Pertamina Enduro VR46 dia akan tetap diberi motor spek lama oleh Ducati karena mereka sejauh ini hanya bisa menurunkan empat motor spek teranyar yang sudah diberikan kepada Ducati Lenovo sebagai tim pabrikan dan Pramac Ducati.

Namun, rider kelahiran Rimini itu akhirnya tak mengikuti napsunya untuk memiliki motor teranyar di Pramac Ducati. Dia memilih bertahan karena mengikuti keputusan hatinya.

(Admiraldy Eka Saputra)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement