BRACKLEY – Tak dapat dipungkiri Red Bull Racing merupakan tim yang selangkah lebih maju ketimbang tim-tim lain yang berada di Formula One (F1) dalam tiga tahun terakhir. Namun, hal tersebut tak mematahkan semangat Kepala Tim Mercedes AMG Petronas, Toto Wolff sebab ia justru antusias untuk menutup kesenjangan timnya dengan Red Bull Racing di F1 2024.
Silver Arrow -julukan Mercedes- menjalani musim yang buruk di F1 2023. Meski mampu mengais delapan podium dan menjadi runner-up di klasemen kontruktor, mereka gagal meraih satu pun kemenangan di musim lalu.
Hasil tersebut merupakan pencapaian terburuk Mercedes sejak kali terakhir tanpa kemenangan di F1 pada 2011 silam. Mereka pun terpaut sangat jauh dari jumlah poin dari sang juara, Red Bull Racing meski menjadi runner up konstruktor, yakni sebanyak 451 poin.
Bahkan, Red Bull Racing sangat mendominasi dengan 21 kemenangan dari 22 seri yang ada di F1 2023 di mana 19 di antaranya diraih sang juara, Max Versatppen. Pembalap asal Belanda itu kini juga telah mengoleksi tiga gelar juara dunia secara berturut-turut setelah mengakhiri dominasi Mercedes dan Lewis Hamilton pada akhir musim 2021 lalu.
Kendati demikian, Wolff optimis dengan peluang timnya untuk menutup kesenjangan yang ada dengan Red Bull Racing. Karena itu, dia sangat bersemangat menatap F1 2024.
“Ini untuk menetapkan ekspektasi yang tepat karena kami memiliki gunung besar yang harus didaki. Ada tim yang sangat sukses dan kami memiliki celah besar yang harus ditutup,” kata Wolff dilansir dari GP Fans, Kamis (21/12/2023).
"Pada saat yang sama, saya yakin kami telah mengambil beberapa langkah proaktif untuk menutup kesenjangan tersebut. Apakah ini akan cukup baik? Saya tidak tahu. Tapi kita akan melihatnya di pengujian dan kemudian di balapan pertama di Bahrain,” tambahnya.
"Saya sangat bersemangat. Saya ingin mulai melakukannya sekarang. Waktulah yang akan memberi tahu kita hasil dari apa yang telah kita lakukan,” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)