Menurut Rexy, tak hanya para pelatih yang perlu dikritisi. Dia menekankan tentang perlunya mengkritik para pemain, namun dengan niatan untuk membangun, karena itu juga bentuk cinta dan dukungan dari para fans.
“Anda bisa mengkritisi pelatih, namun mengapa tidak demikian untuk para pemain? Terkadang, mengkritik pemain juga berarti kalian mencintai mereka [pemain],” tambah pelatih berusia 55 tahun itu.
Peraih medali emas Olimpiade pada 1996 itu juga mencemaskan dampak dari kata-kata manis dari para fans terhadap para pebulu tangkis Malaysia. Sebab, hal itu akan berdampak kepada performa.
“Yang kalian katakan setiap harinya akan berdampak kepada mereka,” pungkas Rexy.
(Reinaldy Darius)