Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Rio Haryanto, Pembalap Pertama Indonesia yang Tampil di F1 Kini Banting Setir Jadi Pengusaha

Djanti Virantika , Jurnalis-Jum'at, 15 Desember 2023 |15:17 WIB
Kisah Rio Haryanto, Pembalap Pertama Indonesia yang Tampil di F1 Kini Banting Setir Jadi Pengusaha
Berikut kisah Rio Haryanto. (Foto: Instagram/@rharyantoracing)
A
A
A

KISAH Rio Haryanto, pembalap pertama Indonesia yang tampil di ajang Formula One (F1) menarik dikulik. Sebab, pria asal Solo itu telah mengukir sejarah fantastis.

Ya, Indonesia pernah punya wakil yang mentas di ajang balap mobil bergengsi, F1, pada 2016. Dia adalah Rio Haryanto.

Rio Haryanto

Rio Haryanto bisa ambil bagian di ajang itu karena direkrut oleh Manor Racing. Kontraknya berdurasi selama semusim kala itu. Dengan begitu, Rio Haryanto dijadwalkan mentas di 21 balapan yang tersedia pada musim itu.

Kesuksesan Rio Haryanto mendapat tempat di ajang F1 pun tentu saja jadi sorotan. Sayangnya, kontrak yang sudah disepakati tak berjalan semestinya.

Rio Haryanto memulai debutnya di F1 dengan mentas di seri Australia. Dalam seri itu, pembalap kelahiran Surakarta, 22 Januari 1993 tersebut gagal finis.

Kemudian, Rio Haryanto juga tercecer di dua balapan berikutnya, yakni GP Bahrain dan China. Dia kala itu hanya finis di urutan ke-17 dan 21.

Alih-alih bangkit, Rio Haryanto kembali gagal finis di F1 GP Rusia 2016. Hasil minor pun terus didapatnya di 8 seri berikutnya. Raihan terbaik Rio Haryanto adalah finis di urutan ke-15 pada F1 GP Monaco. Dengan begitu, Rio Haryanto tak mengumpulkan satu pun poin hingga seri ke-12.

Setelah itu, mimpi buruk datang dalam karier Rio Haryanto di F1. Dia ternyata hanya bisa membalap selama setengah musim saja atau hingga seri ke-12 di Sirkuit Hungaroring, Mogyorod, Hungaria.

Penyebabnya, tim balap yang mengontrak Rio Haryanto, yakni Manor, memutuskan melepasnya pada musim panas 2016. Memang, status Rio di tim tersebut adalah pay driver atau membayar sejumlah uang untuk balapan.

Menurut kabar, Rio Haryanto harus merogoh kocek hingga 15 juta euro (setara Rp254,5 miliar) untuk mendapatkan kursi di Manor. Pembayaran uang dari sponsor yang terlambat membuat Rio Haryanto akhirnya harus kehilangan kursi pada musim panas 2016.

Setelah terdepak dari F1 pada 2016, Rio Haryanto meredup. Dia pun tampak menepi dari ajang balap mobil.

Rio Haryanto

Rio Haryanto sebenarnya sempat menjajal mobil Formula E pada 2017. Namun, dia memutuskan untuk tidak ambil bagian dalam ajang balap mobil listrik karena merasa kurang sreg.

Kini, Rio Haryanto pun banting setir jadi pengusaha. Dia disibukkan dengan usaha pabrik peralatan tulis milik keluarga. Dia juga mulai merintis usaha sendiri di Solo, Jawa Tengah.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement