Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bukan karena Tegang, Ini Penyebab Bagas Maulana/Shohibul Fikri Telan kekalahan saat Debut di BWF World Tour Finals 2023

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Kamis, 14 Desember 2023 |08:28 WIB
Bukan karena Tegang, Ini Penyebab Bagas Maulana/Shohibul Fikri Telan kekalahan saat Debut di BWF World Tour Finals 2023
Ganda Putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. (Foto: PBSI)
A
A
A

HANGZHOU – Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri gagal meraih hasil manis saat debut di BWF World Tour Finals (WTF) 2023. Mereka tepatnya dikalahkan senior mereka, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian ardianto pada Rabu 13 Desember 2023.

Menurut pemaparan Bagas/Fikri, mereka sejatinya tidak tegang meski itu adalah penampilan pertamanya di World Tour Finals. Mereka bisa kalah karena kerap melakukan kesalahan sendiri.

Bakri -sebutan Bagas/Fikri- melakoni debut di ajang World Tour Finals dalam pertandingan pertama Grup B WTF 2023 yang berlangsung di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China. Mereka kalah dua gim langsung dari Fajar/Rian dengan skor 21-14 dan 21-19 dalam waktu 42 menit.

Pasangan ranking 10 dunia itu pada awalnya mampu mengimbangi permainan Fajri -sebutan Fajar/Rian- hingga menginjak skor 9-9. Namun, setelah tertinggal 9-11 saat interval, mereka kewalahan meladeni serangan-serangan yang dilancarkan oleh sang lawan sehingga ketinggalan jauh 10-16 dan akhirnya kalah 14-21 di gim pertama.

Pada gim kedua, skor sempat imbang di angka 5-5, tetapi Bagas/Fikri banyak melakukan error sehingga kembali tertinggal 11-6 dan kemudian 14-8. Walau sempat memangkas ketertinggalan menjadi 17-18, mereka gagal merebut gim kedua dan tumbang dengan skor tipis 19-21.

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri

Kendati menelan kekalahan dalam debut di turnamen penutup tahun tersebut, Bagas/Fikri mengaku bisa bermain lepas tanpa mengalami ketegangan. Mereka menilai kekalahan dari mantan duet nomor satu dunia itu disebabkan karena mereka terlalu banyak membuat kesalahan sendiri.

“Di gim pertama setelah poin 11 itu, kami tertinggal cukup jauh jadi sulit untuk mengejar mereka. Tidak ada ketegangan walau ini World Tour Finals pertama buat kami, tadi merasa mainnya bisa lepas,” kata Fikri dikutip dari rilis PBSI, Kamis (14/12/2023).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement