PARIS – Davide Brivio resmi hengkang dari Alpine F1 Team. Pria asal Italia itu meletakkan jabatan sebagai Direktur Proyek Ekspansi Balap yang diembannya selama tiga tahun terakhir.
“Setelah tiga tahun berkolaborasi, Alpine Racing akan berpisah dengan Director of Racing Expansion Projects Davide Brivio pada akhir tahun 2023,” tulis pernyataan Alpine, dikutip pada Rabu (13/12/2023).
Brivio sendiri bergabung dengan Alpine sebagai Direktur Balap menjelang F1 2021. Sebelumnya, dia mengukir karier yang cemerlang sebagai Manajer Tim Yamaha di World Superbike dan MotoGP, serta Suzuki di MotoGP.
Setelah itu, Brivio ditugaskan sebagai Direktur Proyek Ekspansi Balap oleh tim asal Prancis itu, termasuk mengelola Alpine Driver Academy. Direktur Olahraga Alpine, Julien Rouse, akan ditunjuk sebagai pengganti untuk sementara waktu.
Alpine mengungkapkan Brivio cabut karena ingin mengejar peluang lain dalam kariernya. Mantan Manajer Tim Suzuki Ecstar di MotoGP itu pun mengakui hal tersebut.
“Merupakan babak yang membanggakan dalam karier motorsport saya untuk terlibat di Formula 1 bersama Alpine," ucap Brivio.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Alpine atas kesempatan untuk merasakan pengalaman Formula 1 yang merupakan keinginan saya dan juga atas kesempatan untuk mewariskan sebagian pengalaman saya di bidang motorsport kepada pembalap mudanya di Akademi Alpine,” sambungnya.
"Saya mendoakan yang terbaik bagi tim dan Akademi di masa depan dan saya yakin kita akan melihat banyak pembalap muda yang mencapai hal-hal fantastis dalam karier mereka. Memainkan peran kecil dalam kesuksesan itu tentu akan menjadi sesuatu yang saya hargai,” tukas Brivio.
"Saya berterima kasih kepada Alpine karena telah mengakomodasi keinginan saya untuk mengejar peluang lain yang mungkin (dan saya berharap hal itu akan terjadi) di masa depan,” tandasnya.
Kepergian Brivio dari Alpine jelas semakin memperkuat rumor yang beredar, dia akan kembali melanjutkan karier di MotoGP dengan Honda. Kabarnya, mantan wartawan olahraga itu akan menjabat sebagai Direktur Motorsport di Honda Racing Corporation (HRC).
(Wikanto Arungbudoyo)