"Dan akibat benturan di bagian belakang kepala saya, dua tulang belakang saya patah. Ketika saya selesai melakukan putaran itu, saya sudah melihat ada yang tidak beres dan ada yang tidak beres dengan punggung saya. Dan dalam dua detik itu, kepala saya berpikir 'Saya tidak ingin melakukan ini lagi, saya ingin pensiun'" katanya.
Lorenzo pada akhirnya memutuskan pensiun di tahun 2019. Ia mantap mengambil keputusan gantung helm setelah melihat banyak pembalap yang meninggal karena kecelakaan di lintasan seperti Marco Simoncelli, Tomizawa, hingga Luis Salom.
BACA JUGA:
“Saya tidak melihat Simoncelli mati karena saya sedang dalam masa pemulihan setelah kehilangan setengah barisan di Phillip Island 2011. Setahun sebelumnya, saya melihat Tomizawa meninggal di Moto2 di Misano. Pada tahun 2016 di Montmeló ke Luis Salom," cetus Lorenzo.
"Jadi, itu adalah sesuatu yang tidak terus-menerus kita pikirkan, karena kalau tidak, tidak mungkin bisa berjalan cepat, tapi Anda sadar. Dan Anda berasumsi bahwa hal itu bisa terjadi pada Anda," tutup rider asal Mallorca itu.
(Reinaldy Darius)