BOLOGNA – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengakui kecelakaan horror yang dialaminya di MotoGP Catalunya 2023 mempengaruhi performanya di paruh kedua musim. Menurutnya, sejak saat itu dirinya tak pernah lagi bisa secepat sebelumnya, terutama dalam sprint dan kualifikasi.
Pecco -sapaan Bagnaia- memenangkan sprint pembuka di MotoGP Portugal 2023. Kemudian, dia berhasil meraih kemenangan tiga balapan jarak pendek lainnya di GP Amerika Serikat, Italia dan Austria.
Namun, sepanjang paruh kedua musim performanya tak lagi sama. Rivalnya dalam perebutan gelar juara, Jorge Martin mendominasi sprint hingga menyabet sembilan kemenangan.
Bagnaia pun mengungkapkan penurunan performanya disebabkan oleh kecelakaan horror yang dialaminya dalam balapan utama di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol. Dia merasa setelah insiden tersebut dia tak mampu lagi tampil cepat dalam sprint dan juga kualifikasi seperti di paruh pertama musim.
“Barcelona memperlambat kami. Sejak saat itu saya mengalami banyak masalah,” kata Bagnaia dilansir dari Speedweek, Kamis (7/12/2023).
“Setelah momen itu, saya mengalami sedikit masalah dengan kecepatan saya, saat kualifikasi dan sprint. Sepanjang paruh kedua musim saya selalu kesulitan untuk melakukan sprint, saya tidak pernah secepat yang diharapkan atau secepat yang saya alami di paruh pertama musim,” tambahnya.