Alasannya, seperti yang sudah disinggung di atas. Mengutip dari akun Twitter @BadmintonTalk, pemain hanya boleh membawa bendera ke podium pada turnamen BWF beregu kelas 1, sesuai peraturan BWF poin 1.10 tentang Ceremony Protocol.
Itu pun hanya satu bendera saja dan tidak boleh menghalangi atau mengganggu penerimaan dan/atau pemajangan medali, piala, atau hadiah lain. Sementara itu, pemain tidak diizinkan membawa bendera ke podium pada turnamen perorangan kelas 1 dan turnamen kelas 2.
Berhubung Syed Modi International 2023 adalah turnamen perorangan, sudah benar panitia melarang Dejan/Gloria mengibarkan bendera merah putih di podium. Beruntung, Dejan/Gloria tidak dikenai denda atau sanksi. Sebab, memang tidak ada denda bagi pemain yang membawa bendera ke podium.
Terlepas dari hal itu, kesuksesan Dejan/Gloria menjuarai Syed Modi International 2023 amat membanggakan. Sebab, ini menjadi gelar BWF World Tour kedua setelah titel Vietnam Open 2022 Super 100 bagi Dejan/Gloria yang berpasangan sejak Februari 2022 itu.
(Djanti Virantika)