Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Catatan Aryono Miranat untuk Pramudya/Yeremia Usai Gugur di Perempat Final China Masters 2023

Basudiwa Supraja , Jurnalis-Minggu, 26 November 2023 |05:36 WIB
Catatan Aryono Miranat untuk Pramudya/Yeremia Usai Gugur di Perempat Final China Masters 2023
Pramudya/Yeremia terhenti di perempat final China Masters 2023 (Foto: PBSI)
A
A
A

PELATIH Ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, mengevaluasi permainan pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yacob Rambitan. Menurutnya, Pramudya/ Yeremia harus lebih bisa mengontrol permainan mereka di lapangan.

Aryono mengimbau kepada anak asunhya agar perlu tahu kapan mereka harus melakukan smash atau berman bola-bola pendek. Begitu pula dengan cara pertahanan mereka kapan harus kencang dan pelan.

Selain itu, Aryono juga mengatakan kesalahan-kesalahan sendiri juga harus dibenahi oleh Pramudya/ Yeremia. Catatan evaluasi itu diharapkan membaik di turnamen berikutnya.

"Evaluasi untuk Pram/Yere, secara pertahanan sudah bagus. Cuma dari kontrol permainan ada yang harus diperbaiki. Kapan mereka harus melakukan smash keras dan kapan harus pelan. Kapan defend-nya kencang dan kapan pelan. Masalah kontrol diperbaiki. Juga soal kesalahan sendiri perlu dikurangi," beber Aryono dalam rilis yang diterima Sabtu (25/11/2023).

Sebagaimana diketahui, Pramudya/ Yeremia tumbang dari wakil tuan rumah, Chen Bo Yang/Liu Yi 19-21 dan 19-21 di perempat final China Masters 2023. Pertandingan itu digelar pada Jumat (24/11/2023) di Shenzhen Bay Gymnasium, Shenzhen, China.

Kekalahan tersebut membuat Indonesia tak menyisakan wakil di semifinal turnamen level super 750 itu. Aryono pun membeberkan catatan untuk ganda putra Indonesia lainnya.

Leo Rolly Carnando/ Daniel Marthin dicatat perlu meningkatkan kekuatan dan kecepatan lagi. Aspek 'error' pada diri sendiri juga harus dikurangi.

"Untuk Leo/Daniel, terutama Leo, powernya harus ditingkatkan lagi. Serangan dan pertahanannya harus ditingkatkan lagi. Kecepatan mereka pun harus ditambah. Jangan lupa error Leo/Daniel harus dikurangi," sambung Aryono Miranat.

Kemudian untuk Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto, Aryono berharap kepercayaan diri mereka bangkit lagi. Adapun Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan juga diminta untuk meningkatkan kekuatan dan kecepatan.

"Sedangkan untuk Bagas/Fijri, juga soal kepercayaan diri harus ditingkatkan lagi. Saat di Denmark dan Prancis mereka tampil bagus. Tetapi di sini menurun lagi dari segi performanya. Intinya mereka perlu ditingkatkan rasa percaya dirinya. Mereka harus percaya kepada dirinya bahwa mereka sebetulnya punya kemampuan dan permainan yang bagus," terusnya.

"Untuk Hendra/Ahsan mengingat usia, hanya kecepatan dan kekuatannya yang perlu ditingkatkan. Sebab mereka dari segi teknis dan skill permainan sudah bagus. Hanya speed dan powernya ditambah lagi," tukas Aryono.

(Admiraldy Eka Saputra)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement