"Soal telapak kaki yang masih sakit, karena saya sudah bilang mau main, ini seharusnya sudah menjadi resiko saya dan harus dihadapi dan bukan menjadi alasan kekalahan saya," tutur Gregoria Mariska.
"Karena sudah saya putuskan terus main, itu harus menjadi tanggung jawab saya. Hari ini saya harus belajar lagi agar ke depannya bisa lebih baik. Kesalahan-kesalahan di gim ketiga tadi harus menjadi pembelajaran bagi saya," pungkasnya.
Adapun Gregoria baru saja menjuarai Kumamoto Masters 2023 sebelumnya. Dia juga memecahkan rekor sebagai tunggal putri Indonesia pertama yang mampu memenangi turnamen BWF level Super 500.
(Admiraldy Eka Saputra)