Kecelakaan di MotoGP 2023 Meningkat, 15 dari 22 Pembalap Reguler Bahkan Sudah Alami Cedera
GELARAN MotoGP 2023 tinggal menyisakan enam seri dari total 20 balapan di musim ini. Dari banyaknya balapan yang sudah dilalui, ada fakta menarik sekaligus miris karena ternyata jumlah persentase kecelakaan meningkat bila dibandingkan dengan MotoGP tahun lalu.
Bahkan 15 dari 22 pembalap regular telah mengalami cedera fisik di musim ini. Kecelakaan yang meningkat itu pun disinyalir karena beberapa faktor.
Entah karena jumlah balapan yang meningkat karena adanya tambahan sprint di setiap seri, atau karena meningkatnya tuntutan dari segi aerodinamis, perangkat dan sejenisnya, faktanya banyak sekali kecelakaan yang terjadi di MotoGP 2023. Bahkan, angkanya bisa dibilang sangat tinggi.
Sebanyak 265 kecelakaan tercatat pada 14 seri di kelas MotoGP saja, yang artinya terjadi 18,9 kecelakaan di setiap akhir pekan Grand Prix. Angka tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya dengan rata-rata 16,7 kecelakaan per seri.
Akibatnya, 15 dari 22 pembalap reguler alias dua pertiga dari mereka atau sekitar 68,18 persen rider telah mengalami cedera fisik. Bahkan, sembilan pembalap melewatkan setidaknya satu seri di MotoGP 2023.
Pada balapan terakhir di MotoGP Jepang 2023 saja, terdapat empat pembalap reguler yang absen. Alex Rins (belum pulih total setelah patah tulang ganda di tulang tibia dan fibula), Enea Bastianini (patah pergelangan kaki dan tangan kiri), Luca Marini (patah tulang selangka) dan Alex Marquez (tiga tulang rusuk patah).
Berikut adalah rinciannya sebagaimana dilansir dari Speedweek, Jumat (6/10/2023):
-Pol Espargaró di FP2 di GP Portugal: paru-paru memar dan delapan tulang patah (termasuk rahang dan tulang belakang). Melewatkan delapan seri.
-Enea Bastianini dalam sprint di GP Portugal: patah tulang belikat kanan; Ketinggalan balapan utama dan empat seri setelahnya. Selain itu, pada balapan GP Catalunya dia menderita patah malleolus medial kaki kiri dan patah tulang metakarpal kedua kiri. Sudah melewatkan tiga seri sampai terakhir di Jepang.
-Marc Márquez pada balapan GP Portugal: patah tulang metakarpal pertama di sebelah kanan. Melewatkan tiga seri. Selain itu, pada pemanasan di GP Jerman: Ibu jari kiri patah, pergelangan kaki kanan memar, dan patah tulang rusuk; Melewatkan dua balapan utama.
-Miguel Oliveira pada balapan GP Portugal: cedera tendon pada rotator eksternal kaki kanan, melewatkan satu seri. Selain itu, pada balapan utama di GP Spanyol: dislokasi bahu dengan patah tulang lengan atas dan cedera pada alat ligamen labral anterior, melewatkan balapan selanjutnya.
-Jorge Martin pada balapan GP Portugal: patah jari kaki. Tidak ada seri terlewat.
-Joan Mir dalam sprint di GP Argentina: trauma kepala dan leher; Melewatkan balapan utama pada hari Minggu. Selain itu, pada FP2 di GP Italia: cedera jari dan memar di tangan kanan; Melewatkan tiga seri.
-Alex Márquez pada balapan GP Amerika Serikat: serat otot robek dan ligamen di pahanya meregang, tidak ada seri terlewat. Dalam Q1 GP India: Tiga tulang rusuk patah; Melewatkan sprint, balapan, dan GP lainnya sampai terakhir di Jepang.
-Francesco Bagnaia pada balapan GP Prancis: cedera tulang engkel, tidak ada seri terlewat. Selain itu, pada balapan GP di Catalunya: hematoma di lutut kanan, memar parah terutama di tulang ekor, tidak ada seri terlewat.
-Luca Marini pada balapan GP Prancis: cedera tulang karpal tangan kanan, tidak ada seri terlewat. Ditambah lagi di sprint GP India: Patah tulang selangka kiri, ketinggalan balapan utama dan GP lainnya sampai terakhir di Jepang.
-Alex Rins dalam sprint GP Italia: patah tulang kering dan tulang betis di sebelah kanan, absen di balapan utama di Italia dan delapan GP lagi setelahnya sampai saat ini.
-Fabio Quartararo pada balapan GP Belanda: memar pada siku dan tangan kiri, patah tulang jempol kaki kanan yang semakin tergeser (sebelumnya patah akibat kecelakaan saat jogging di Amsterdam). Tidak ada seri terlewat.
-Marco Bezzecchi pada balapan GP Catalunya: keseleo dan hematoma di ibu jari kirinya. Tidak ada seri terlewat.
Ada juga pembalap yang mengalami cedera tetapi bukan karena kecelakaan di MotoGP, tapi juga berdampak pada balapan:
-Aleix Espargaró: fibrosis di lengan bawah (tes Portugal, tidak ada seri terlewat); dua kali patah tulang pergelangan kaki kanan dan dua patah tulang rusuk (kecelakaan bersepeda sebelum GP Mugello, pernah absen satu seri).
-Raúl Fernández: Sindrom kompartemen dengan sembilan otot terpengaruh (operasi sebelum GP Prancis, melewatkan seri di Le Mans).
-Jorge Martin: Sindrom kompartemen di tungkai kiri bawah (operasi setelah GP Belanda, tidak ada seri yang terlewat).
-Fabio Di Giannantonio: Sindrom kompartemen di lengan kanan (operasi selama liburan musim panas, tidak melewatkan satu pun seri).
(Rivan Nasri Rachman)
