PEMBALAP legenda asal Spanyol, Jorge Lorenzo, ternyata tak punya Surat Izin Mengemudi (SIM) motor meskipun sudah 3 kali juara MotoGP. Rider kelahiran 4 Mei 1987 itu dianggap sebagai legenda karena sudah tiga kali merebut gelar juara dunia di kelas MotoGP dan dua kali juara dunia kelas 250cc.
Selepas menyabet dua gelar juara dunia kelas 250 cc pada 2006 dan 2007, Lorenzo naik level ke kelas MotoGP pada 2008 bersama tim pabrikan Yamaha. Di musim pertamanya, ia memenangkan penghargaan rookie of the year setelah finis di posisi ke-4 kejuaraan MotoGP 2008.
Merasa nyaman dengan motornya, Lorenzo menghabiskan sembilan musim bersama Yamaha dari 2008 hingga 2016 dengan karier yang sukses. Rider yang kini berusia 36 tahun itu berhasil meraih tiga gelar juara dunia MotoGP pada 2010 , 2012 dan 2015.
Jorge Lorenzo juga finis sebagai runner-up kejuaraan MotoGP pada 2009, 2011 dan 2013. Setelah berpisah dengan Yamaha, Lorenzo pindah ke tim pabrikan Ducati pada 2017. Pada musim pertamanya, ia hanya mendapatkan tiga podium dan finis di urutan ke-7 pada MotoGP 2017.
Lalu pada musim 2018, Lorenzo mendapatkan kembali performa terbaiknya dengan tiga kemenangan di Mugello, Catalunya dan Austria. Singkat cerita, ia pindah ke Repsol Honda pada 2019 dan bernasib buruk sebelum pensiun pada akhir musim.
Rupanya, Jorge Lorenzo pernah tidak memiliki SIM motor meski sudah meraih tiga gelar juara dunia MotoGP. Sang legenda MotoGP asal Spanyol itu baru mengambil SIM pada umur 23 tahun alias ketika dirinya sudah menyandang gelar jawara dunia.
"Aku baru mengambil SIM pada usia 23 tahun. Aku sudah jadi juara dunia 250 cc dan MotoGP namun saat itu saya tanpa memiliki SIM," ungkap Jorge Lorenzo, dikutip dari Tuttomotoriweb.com beberapa waktu lalu.