KISAH Indra Yoga, atlet catur tunanetra paragames Indonesia yang berprestasi akan dibahas di sini. Tekad pria berusia 36 tahun tersebut selalu terpatri meski memiliki keterbatasan fisik.
Indra Yoga merupakan bagian dari kontingen catur National Paralympic Comittee (NPC), yang akan tampil di Asian Paragames 2023 (AiPG) di China. Terlahir sebagai disabilitas pada 1987, Indra besar di Cirebon dan Riau.

Dia kemudian masuk ke pesantren di Jawa Barat dan membuka jasa layanan pijat. Di sela-sela menunggu orderan, Indra menunjukkan kebolehannya bermain catur.
Di balik kariernya sebagai atlet catur, ada sang istri Aiwidani, yang terus mendukung Indra. Bersama dengan dua orang anak laki-lakinya, mereka selalu berdoa untuk Indra.
Sang istri membeberkan bagaimana Indra terus berdedikasi sebagai atlet. Jika tidak ada orderan, maka dia akan latihan catur di rumah.
“Kalau di rumah, kalau ada panggilan kerja ya pijat, terus kalau tidak ya latihan catur. [Latihan catur] dari 2014,” ungkap sang istri.
Foto: Aiwidani, istri Indra Yoga
Dengan dedikasinya, Indra meraih tujuh emas di ASEAN Paragames. Kini, dia merupakan bagian dari kontingen Indonesia yang dipersiapkan untuk Asian Paragames 2023.
Setelah menekuni olahraga ini selama sembilan tahun terakhir, Indra siap tampil di level Asia. Kontingen Indonesia akan berangkat ke China pada Oktober 2023 mendatang.
(Reinaldy Darius)