Pelatih Prancis, Vincent Collet, mengungkapkan bahwa kesalahan-kesalahan kecil di menit-menit akhir membuat timnya kalah dari Latvia. Selain itu, dia juga menilai daya juang anak buahnya menurun sehingga tak mampu menahan tekanan yang diberikan lawan.
“Spirit kami tidak bisa menyamai Latvia dalam beberapa menit terakhir. Saya pikir itu yang membuat perbedaan. Kami juga membuat beberapa foul yang konyol dan sekali gagal melakukan jaga ganti," ujar Collet.
Berkat hasil ini, Latvia, yang sebelumnya sukses mengalahkan Lebanon, akan melenggang ke babak selanjutnya bersama Kanada. Pada babak kedua grup (Grup L), Latvia dan Kanada akan bersaing dengan dua tim teratas dari Grup G untuk berebut dua tiket perempatfinal.
Namun, Kanada dan Latvia akan memperebutkan status juara Grup H pada Selasa (29/8/2023) nanti. Sementara itu, Prancis hanya akan melakoni pertandingan klasifikasi atau penentuan peringkat selepas menjalani laga terakhir Grup H melawan Lebanon.
(Reinaldy Darius)