Penyebab Marc Marquez Hancur Lebur di Hari Pertama MotoGP Austria 2023
PENYEBAB Marc Marquez hancur lebur di hari pertama MotoGP Austria 2023 akan dibahas Okezone. Bintang Repsol Honda tersebut harus terjatuh dalam sesi latihan bebas 1 MotoGP Austria 2023 di Sirkuit Red Bull Ring, pada Jumat (18/8/2023) sore WIB.
Di sesi tersebut, pembalap Pramac Ducati, Johann Zarco, keluar sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 29,838 detik. Diikuti oleh Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Maverick Vinales (Aprilia Racing).
Sebaliknya, Marc Marquez justru harus menelan pil pahit. Bukan hanya gagal melaju kencang di lintasan, rider berjuluk The Baby Alien itu juga harus terjatuh dalam sesi latihan bebas 1 MotoGP Austria 2023 tersebut.
Tepatnya saat Marc Marquez melintas di tikungan 4. Pembalap asal Spanyol itu tergelincir dari motornya hingga terjatuh dan keluar dari lintasan. Sementara di sesi practice, Marquez harus puas finis di urutan 13, dan yang tercepat diraih pembalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi.
Setelah hancur lebur di hari pertama MotoGP Austria 2023, Marc Marquez pun mengungkapkan penyebabnya. Juara dunia MotoGP enam kali itu menilai fairing aerodinamika baru masih memiliki kelemahan sehingga tidak dapat menyelesaikan masalah dan kurang stabilitas.
"Fairing baru tidak menyelesaikan masalah Honda," ungkap Marc Marquez, mengutip dari GPone, Sabtu (19/8/2023).
"Kelemahannya sama dan kami harus terus bekerja. Masalah selanjutnya adalah kurangnya stabilitas, sulit menghentikan motor di kedua roda. Puig adalah orang pertama yang mengkhawatirkan saya dan mengetahui situasi sebenarnya dari proyek kami," tambahnya.
Repsol Honda memang telah memperkenalkan beberapa inovasi teknis untuk membuat motor RC123V yang keras lebih kompetitif dan memenuhi permintaan Marquez. Namun, di hari pertama sang juara dari Cervera itu tidak nyaman dengan aerodinamika baru pabrikan Jepang itu.
"Itu adalah hari yang sangat menuntut mental. Karena, dengan aero baru ini, cara mengendarai motor benar-benar berbeda. Saya terbiasa dengan Honda selama bertahun-tahun dan terutama tahun lalu dan paruh pertama musim. Dan sekarang dengan aero ini, itu benar-benar berbeda," jelas Marquez.
"Kelemahan pada akhirnya sama, saya terus kehilangan waktu di titik yang sama dan kami harus terus bekerja. Masalah selanjutnya adalah kurangnya stabilitas, sulit untuk menghentikan motor di kedua roda. Bahkan keluar dari tikungan, grip dan traksi masih buruk. Dalam artian senyawa yang lebih keras yang dibawa ke sini lebih buruk bagi kita," katanya.
Meski demikian, Marquez tetap percaya diri untuk menatap hari kedua dan hari ketiga MotoGP Austria 2023 termasuk balapan utama pada Minggu (20/8/2023) nanti. Dia menegaskan dirinya tak ingin lagi terjatuh di beberapa sesi balapan yang akan dilakoninya.
"Saya ingin melaju kencang untuk kembali ke trek, sayangnya motor berakhir di gravel. Saya mencoba untuk tidak membuat crash, yang dapat menurunkan kepercayaan diri. Besok kami harus mengambil beberapa risiko di Q1, saya yakin kami tidak akan memiliki posisi awal yang baik di balapan," pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)
