TUNGGAL putra Indonesia puasa gelar di tiga turnamen terakhir, Irwansyah bereaksi dengan santai. Pelatih Irwansyah juga mengaku tak mencemaskan kans tunggal putra Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Cabang olahraga (cabor) bulu tangkis telah memasuki fase Race to Olympic sejak Mei 2023 lalu dan akan ditutup pada April 2024 nanti. Para pebulu tangkis dunia berebutan tempat di ajang olahraga terbesar dunia tersebut.

Namun, tunggal putra Indonesia sejauh ini gagal membawa satu pun gelar dari tiga turnamen terakhir. Hasil yang didapatkan sempat membuat khawatir para pencinta bulu tangkis Indonesia, namun tidak dengan Irwansyah.
"Menurut saya ini tinggal tunggu kapan (menang) saja. Saya tidak terlalu khawatir mengenai Olimpiade. Latihan yang bagus, Insya Allah bisa hasilnya bagus. Saya yakin itu. Yang paling penting menguatkan mereka setiap kejuaraan saja. Jangan mikir terlalu jauh," tutur Irwansyah, Rabu (9/8/2023).
"Bukan tidak ada tujuan, tetapi kalau terlalu berpikir olimpiade saja, tapi yang lainnya tidak konsentrasi, mungkin tumbang juga. Jadi, saya fokuskan satu-satu," tambahnya.
Tiga turnamen terakhir adalah Australia Open, Japan Ope, dan Korea Open. Hasil terbaik tunggal putra Indonesia diraih Jonatan Christie yang melangkah hingga ke final Korea Open 2023. Namun, dia kalah dari Viktor Axelsen dengan skor 7-21 dan 18-21.

Sementara itu, untuk Anthony Sinisuka Ginting, setelah berhasil menjuarai Singapore Open, dirinya harus rela tumbang di partai puncak Indonesia Open dari Viktor Axelsen. Setelah itu, Ginting tertahan di 32 besar Japan Open dan Perempatfinal Australia Open 2023.
Chico Aura Dwi Wardoyo yang juga sukses menjuarai Taiwan Open 2023 akhir Juni lalu masih kesulitan menemukan performa terbaiknya. Dia tumbang di babak 32 besar Korea Open dan terhenti di 16 besar Japan Open 2023.
(Reinaldy Darius)