Gara-Gara Lama Tak Balapan, Pol Espargaro Gugup saat Mentas di Sesi Latihan Bebas MotoGP Inggris 2023
SILVERSTONE – Pembalap Tim GasGas Tech3, Pol Espargaro senang karena akhirnya bisa kembali mengaspal usai lama absen dari balapan karena cedera. Namun, karena saking lamanya ia tak balapan, Pol Espargaro pun merasa gugup dan tegang kala beraksi di sesi latihan bebas MotoGP Inggris 2023.
Kini Pol Espargaro sudah pulih dan berharap MotoGP Inggris 2023 bisa menjadi titik baliknya di musim ini. Namun pada hari pertama sesi latihan, Espargaro terkena mental lebih dulu. Dia finis di urutan terakhir pada Latihan Bebas 1 (FP1) dari 22 pembalap dan hanya naik satu tingkat di FP2.
Pol Espargaro mengaku dirinya merasa tegang dengan segala kecepatan yang terjadi di lintasan. Pria asal Spanyol itu mengaku butuh tidur siang dalam jeda dua sesi latihan pada Jumat 4 Agustus 2023 kemarin.
"Itu sangat menegangkan. Saya pikir itu adalah salah satu hari paling menegangkan sepanjang karier saya," ujar Pol Espargaro dipetik dari Race, Sabtu (5/8/2023).
"Saya ingin berbuat lebih banyak tetapi, terutama pada latihan pertama, otak saya tidak bekerja cukup cepat untuk semua informasi yang saya dapatkan," lanjutnya.
"Pagi ini, sisi mental, saya hancur. Saya tidak pernah tidur di antara sesi [sebelum] dan saya harus tidur siang satu jam di antara sesi karena kelebihan beban," tambah Espargaro.
Secara fisik, Espargaro merasa dirinya belum siap seutuhnya. Memang cederanya telah pulih secara keseluruhan, tetapi masih ada otot-otot lain seperti otak yang harus diadaptasi dalam balapan.
Pol Espargaro sendiri mengalami kecelakaan fatal pada sesi Latihan Bebas 2 (FP2) MotoGP Portugal 2023 pada 24 Maret lalu. Kondisi pembalap 32 tahun itu memprihatinkan dengan sebagian besar badannya mengalami total delapan patah tulang.
Salah satu di antaranya ada di bagian rahang. Tulang rusuk dan tulang belakangnya juga mengalami masalah serius hingga paru-parunya ditemukan terluka.
Cedera tulang belakangnya tersebut membuat kondisi fisiknya berubah. Pol Espargaro bahkan diketahui kekurangan tinggi badan hingga 1,5 cm.
(Rivan Nasri Rachman)
