Khawatir Bakal Ditendang GasGas Tech3, Pol Espargaro Bertekad Bikin Kejutan di MotoGP Inggris 2023
NORTHAMPTON – Pembalap tim GasGas Tech3, Pol Espargaro khawatir akan ditendang dari timnya usai MotoGP 2023 berakhir. Karena itu, ia yang sudah lama absen berniat untuk bangkit dan bertekad meraih hasil maksimal di MotoGP Inggris 2023.
Ya, Espargaro sudah sangat lama absen dari balapan MotoGP 2023. Bisa dikatakan saudara kandung Aleix Espargaro itu beristirahat selama paruh pertama musim MotoGP 2023 setelah mengalami kecelakaan fatal pada sesi latihan seri pembuka musim ini di Portugal.
Espargaro harus absen cukup lama karena insiden tersebut membuatnya menderita cedera yang sangat parah yakni rahangnya patah, paru-parunya terluka, tulang rusuk dan tulang belakangnya juga mengalami masalah, serta delapan patah tulang ditemukan secara keseluruhan.
Beruntung pemulihannya berjalan dengan baik sehingga pembalap asal Spanyol itu dinyatakan bugar dalam tes medis terakhir jelang MotoGP Inggris 2023 yang membuatnya bakal comeback di Sirkuit Silverstone. Namun, absennya Espargaro selama paruh pertama musim ini membuat masa depannya bersama GasGas masih dipertanyakan.
Sebab Espargaro jelas belum memberikan kontribusi apapun kepada GasGas Tech3 karena absennya tersebut. Alhasil, kabarnya kemungkinan besar pembalap berusia 32 tahun itu bakal didepak dari GasGas.
Karena itu, Espargaro bertekad untuk unjuk gigi selama paruh kedua MotoGP 2023. Pasalnya, dia benar-benar ingin tetap membalap di kelas utama pada tahun depan setelah selalu bersaing di MotoGP dalam satu dekade terakhir.
"Jelas, kami di sini untuk tampil. Tidak mengherankan. Saya sudah berada di MotoGP selama sepuluh tahun sekarang dan selalu jelas bagi saya bahwa jika saya ingin bertahan di sini di MotoGP, saya harus tampil maksimal,” jelas Espargaro dilansir dari Speedweek, Jumat (4/8/2023).
Satu hal yang pasti, pembalap kelahiran Granollers itu ingin terlebih dulu mengembalikan kondisinya menjadi normal lebih dulu ketika balapan. Setelah itu, barulah dia ingin menunjukkan performa terbaiknya untuk bisa mengamankan tempat di MotoGP tahun depan.
'Itu satu-satunya cara. Terutama dalam situasi saya setelah cedera serius dan dengan sedikit balapan, keraguan pasti ada. Tapi keraguan ada untuk semua driver, termasuk saya. Saya yang pertama ingin kembali ke kondisi normal saya,” ujar mantan pembalap Repsol Honda itu.
“Tentu saja saya menandatangani kontrak untuk musim 2023 dan 2024. Tentu saja saya juga orang pertama yang ingin menunjukkan performa saya,” tutup Pol Espargaro.
(Rivan Nasri Rachman)
