Pembalap berusia 28 tahun menegaskan bahwa langkah tersebut justru merupakan suatu kesempatan terbaik untuknya di kelas utama. Dia menganggap penurunan performanya, yang berbarengan dengan keterpurukan Yamaha, merupakan suatu tantangan.
“Untuk membalap di tim pabrikan MotoGP, di tim dengan paket terbaik, motor terbaik saat itu dan dengan pembalap terbaik, itu bagus. Fabio menyelesaikan pekerjaannya dengan sepeda dan memanfaatkannya sebaik mungkin,” jelas rider kelahiran Roma itu.
“Itu berarti mungkin untuk mendapatkan potensi yang sama seperti yang dia lakukan dengan tim dan paketnya. Berada di tempat saya pada tahun 2021 adalah posisi terbaik yang memungkinkan,” tambahnya.
“Sayangnya, itu kurang berjalan dengan baik saat ini. Tetapi tantangan adalah bagian dari bisnis ini,” tuturnya.
(Rivan Nasri Rachman)