Kualitas Marc Marquez di MotoGP Disebut Tidak Menurun, tapi Motor Repsol Honda yang Tak Kunjung Membaik
KUALITAS Marc Marquez di MotoGP disebut tidak menurun, tapi motor Repsol Honda yang tak kunjung membaik. Hal itu disampaikan oleh mantan pembalap asal Italia, Matteo Guerinoni, yang merasa terpuruknya Marquez dalam beberapa tahun terakhir bukanlah kesalahan dari rider berjuluk The Baby Alien tersebut.
Dalam sebuah akun youtube @msgpofficial, Matteo Guerinoni menyampaikan pendapatnya terkait kondisi Marquez saat ini. Menurut pandit MotoGP itu, Marquez tak bisa disalahkan atas kegagalan Honda di beberapa musim terakhir.
Mungkin memang usai mengalami kecelakaan parah di MotoGP 2020, Marquez kesulitan mengeluarkan performa terbaiknya. Namun, perlahan kekuatan Marquez dirasa kembali, hanya saja motor Honda justru memburuk dan mulai tertinggal dari tim-tim lain, terutama tim pabrikan Eropa.
Kegagalan Honda meningkatkan motor, malahan semakin memperburuk kualitas RC213V pun membuat tim tersebut terpuruk sejak MotoGP 2020. Honda yang biasanya langganan juara tiba-tiba kesulitan untuk bersaing merebut kemenangan.
Awalnya karena faktor Marquez absen lantaran cedera, namun nyatanya ketika kakak kandang Alex Marquez itu kembali ke lintasan, Honda tetap kesulitan. Di MotoGP 2023 saja, Marquez tercatat belum pernah menyelesaikan balapan dari lima seri yang ia ikuti.
Melihat hal tersebut, Matteo Guerinoni menegaskan kesalahan bukan pada Marquez, melainkan motor Honda. Baginya, Marquez yang sekarang masih sama dengan Marquez sebelum kecelakaan di awal MotoGP 2020.
“Kalau orang pikir bahwa Marquez ini turun performa, tidak sama sekali. Marc ini, kata Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna Sports) juga say abaca, Marc saat ini adalah Marc yang Marc (masih sama dengan Marc Marquez yang dulu,” ucap Matteo Guerinoni, di akun youtube msgpofficial, Kamis (6/7/2023).
“Bukannya performa dia turun, bukan dia itu lebih jelek. Marc tetap Marc. Motornya yang kurang. Karena Marc setiap kali mau mendorong sedikit saja, lihat saja kemarin di Assen, itu aja dia selalu di belakang. Sekali aja mau ikutin (pembalap lain), mau coba dapatkan waktunya, jatuh langsung di tikungan (kecelakaan),” lanjut Matteo Guerinoni.
Melihat semua kondisi itu, Matteo Guerinoni menilai seharusnya Honda memberikan Marquez motor yang lebih baik. Tak perlu baru, cukup motor yang dapat memberikan kepercayaan diri Marquez kembali lewat performa motor.
“Jadi, menurut saya Marc adalah Marc, cuma engga perlu dikasih motor baru. Kasih motor yang feedback baik, kasih motor yang memberikan Marc percaya diri lagi, lainya semua ada di tangan Marquez,” tutup Matteo Guerinoni.
(Rivan Nasri Rachman)
