Namun begitu, Jorge Martin tetap merasa kecewa karena gagal menang di Assen. Terlebih, dia merasa bahwa motornya punya kecepatan untuk menang namun gagal bersaing di depan.
“Saya mengejar ketinggalan dengan cukup baik di dua atau tiga lap pertama. Saya memperoleh total 2,5 detik di belakang Pecco (Francesco Bagnaia, di posisi terdepan) jadi saya cepat. Saya sedikit lelah dengan tiga lap tersisa dan ban rusak parah. Treknya agak terlalu berisiko untuk memperebutkan tempat keempat,” jelas rider berusia 25 tahun itu.
“Pada hari Sabtu saya tidak memiliki kecepatan untuk menang. Tapi hari ini saya memiliki kecepatan untuk menang, jadi itu menyakitkan,” pungkasnya.
Meskipun gagal naik podium, Jorge Martin masih ada di peringkat kedua klasemen sementara MotoGP 2023 dengan catatan 159 poin. Namun, dia hanya berada satu poin di depan Marco Bezzecchi, yang menjadi runner-up di motoGP Belanda 2023. Di sisi lain, Francesco Bagnaia unggul 35 poin di depan Martin setelah menang di Assen.
(Reinaldy Darius)