KISAH pebulu tangkis Denmark Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding yang membenci ketengilan Kevin Sanjaya hingga hampir adu jotos akan diulas pada artikel ini. Kevin Sanjaya merupakan pebulu tangkis, yang bermain di sektor ganda putra.
Kevin Sanjaya berpasangan dengan Marcus Gideon. Ganda putra tersebut, sempat menjadi pasangan nomor satu dunia.

Selain karena skill dan kemampuannya, pasangan berjuluk The Minions ini juga terkenal dengan aksi tengil di lapangan. Tak ayal, hal tersebut kerap membuat lawan emosi saat bertanding dengannya.
Salah satunya momen aksi tengil Kevin Sanjaya terjadi di perempat final Indonesia Open 2018. Kala itu, The Minions berhadapan dengan pasangan ganda putra Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding.
Pertandingan itu berlangsung sengit itu. Kevin Sanjaya mengeluarkan aksi tengil yang membuatnya beberapa kali hampir bentrok dengan Conrads dan Kolding.
Pada awal pertandingan, laga berjalan dengan begitu tenang. Pasangan Denmark tersebut bahkan unggul terlebih dahulu atas The Minions.
BACA JUGA:
Kevin Sanjaya pun melakukan aksi tengil setelah memenangkan reli panjang atas wakil Denmark tersebut. Ia bahkan mencoba mengacaukan mental lawan.
Namun, Conrad/Kolding belum terpengaruh. Mereka tetap mampu mempertahankan keunggulan hingga jeda interval dengan skor 11-8.
Pasca interval, Kevin Sanjaya kembali melakukan aksi tengil, setelah membuat Conrad tersungkur untuk meraih smashnya. Kevin Sanjaya yang berhasil meraih poin berlari ke depan net dan melompat-lompat. Tak hanya itu, Kevin Sanjaya juga melancarkan smash, yang mengenai wajah Kolding.
BACA JUGA:
Akibat aksi tengil Kevin Sanjaya, Conrad dan Kolding mulai kena mental. Alhasil, The Minions mampu mengejar poin dan bahkan meraih game point terlebih dahulu.
Sayangnya, serangkaian kesalahan The Minions membuat Conrad/Kolding berhasil berbalik unggul. Pasangan Denmark mengamankan gim pertama dengan skor 22-20.
Memasuki gim kedua, Kevin Sanjaya melancarkan aksi tengilnya untuk membuat suasana panas. Namun ketengilan Kevin Sanjaya di awal gim kurang berdampak sehingga Conrad/Kolding tetap mampu mengamankan interval gim kedua 11-6.

Setelah jeda, The Minions berjuang mati-matian agar tidak kalah di kandang sendiri. Deretan serangan The Minions berbuah manis dengan berhasilnya mereka menyamakan kedudukan.
Namun setelah reli berakhir, Kevin/Marcus hampir saja bentrok dengan Conrad/Kolding. Penyebabnya Conrad tidak terima, lantaran intersep cepat Kevin Sanjaya hampir membuat Kolding celaka.
Setelah pertandingan kembali dilanjutkan, Kevin Sanjaya kembali melancarkan aksi-aksi tengilnya. Setelah meraih poin, Kevin Sanjaya sesekali berlari-lari kecil di depan net, seakan mengejek pasangan Denmark itu. Alhasil, The Minions tetap berhasil mengamankan gim kedua dengan skor 20-22.
Pada gim penentu, Kevin/Marcus langsung tancap gas. Serangan cepat dilancarkan The Minions membuat mereka meraih tiga poin beruntun di awal gim. Bahkan aksi tengil Kevin yang terus berlanjut membuat lawan semakin kena mental dan tertinggal jauh 11-4 di jeda interval.
Pasca interval saat skor 18-14, wasit mengabulkan challenge Conrad/Kolding yang membuat The Minions geram. Namun setelah dilakukan challenge, ternyata shuttlecock jatuh di wilayah Conrad/Kolding dan poin akhirnya diberikan pada The Minions.
Melihat hasil itu, Kevin Sanjaya pun mengacungkan jempol ke bawah guna mengejek aksi tidak jujur Conrad. Akibat hal itu, Kevin Sanjaya mendapat kartu kuning. Beruntung, pertandingan berakhir untuk kemenangan The Minions dengan skor 21-18.
Demikianlah kisah awal mula pebulutangkis Denmark, Conrad Kolding membenci ketengilan Kevin Sanjaya hingga hampir adu jotos.
(Hakiki Tertiari )