Alami Kecelakaan Gaib di MotoGP Amerika Serikat 2023, Francesco Bagnaia Ngamuk
AUSTIN – Pembalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, emosi bukan main usai mengalami kecelakaan gaib di MotoGP Amerika Serikat 2023. Disebut kecelakaan gaib karena Bagnaia sendiri tidak mengetahui apa penyebab dirinya sampai mengalami insiden hingga tak bisa melanjutkan balapan tersebut.
Balapan di Circuit of the Americas (COTA) pada Senin (17/4/2023) dini hari WIB tidak berakhir manis untuk Bagnaia. Padahal, mengawali race dengan sangat apik, Bagnaia terlihat begitu kuat hingga dapat memimpin balapan dengan nyaman.
Ada jarak sekira dua detik lebih dengan Alex Rins (LCR Honda) yang kala itu berada di posisi kedua. Bagnaia tak mendapatkan tekanan sama sekali dan dapat dengan santai menjaga laju motornya agar tetap konsisten.
Akan tetapi, petaka datang di lap kedelapan. Rider yang akrab disapa Pecco itu kehilangan keseimbangan hingga terjatuh di tikungan kedua.
Bagnaia lantas terlihat mengamuk usai bangun dari kecelakaan itu. Hal itu wajar, sebab Bagnaia kehilangan 25 poin yang amat berharga karena melepaskan posisi pertamanya.
Melihat kondisi itu, Bagnaia amat emosi. Ia merasa kecelakaan itu bukan salahnya karena dirinya merasa tidak ada yang salah.
Bagnaia pun berharap tim Ducati bisa mengetahui apa sebenarnya yang menyebabkan dirinya bisa kecelakaan di COTA. Sejauh ini, kecurigaan Bagnaia adalah stabilitas Ducati yang begitu luar biasa justru berdampak menutupi kemampuannya untuk merasakan ketika ban berada pada batasnya.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi. Sebenarnya, saya tidak tahu berapa putaran yang saya lakukan akhir pekan ini. Mungkin 80, mungkin 100. Saya terus mendorong, mengendalikan, memahami, dan kemudian dalam balapan saat saya memegang kendali penuh, saya kecelakaan,” ujar Bagnaia, mengutip dari Crash, Senin (17/4/2023).
“Jadi saya sangat marah, bukan pada diri saya sendiri, karena saya 100% yakin itu bukan kesalahan saya hari ini. Seperti di Argentina, saya menyadari bahwa saya sedikit berada di ambang batas. Tapi hari ini, tidak. Hari ini sesuatu terjadi, tetapi bukan karena ban dingin atau angin. Sesuatu yang harus kita pahami dari motor ini,” lanjutnya.
“Karena memang benar motor kami adalah yang terbaik. Kami memiliki motor terbaik di grid, tapi jika Anda crash dan Anda tidak tahu kenapa, itu percuma karena kami kehilangan 45 poin dalam dua pekan,” tambah Bagnaia.
Dengan Bagnaia yang kembali gagal meraih poin, ia pun masih berada di urutan kedua pada klasemen sementara pembalap MotoGP 2023. Namun, Bagnaia terancam akan digusur oleh Alex Rins yang baru saja naik ke peringkat ketiga usai memenangkan MotoGP Amerika Serikat 2023.
(Djanti Virantika)
