Awali MotoGP 2023 dengan Buruk, Marc Marquez Tetap Lawan Berat bagi Francesco Bagnaia
PEMBALAP Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, ogah memandang remeh Marc Marquez (Repsol Honda) di MotoGP 2023, meski tampil buruk di awal musim ini. Dia tetap menganggap Marquez sebagai lawan beratnya pada musim ini.
Ya, Marquez gagal mengawali musim MotoGP 2023 dengan baik. Dia terlibat kecelakaan dengan Miguel Oliveira hingga gagal finis di seri pertama yang bertajuk MotoGP Portugal 2023.
Akibat kecelakaan yang disebabkan olehnya itu, Marquez dan Oliveira mengalami cedera. Keduanya pun harus absen di balapan seri kedua, yakni MotoGP Argentina 2023 yang bergulir pada akhir pekan lalu.
Alhasil, Marquez baru mengantongi 7 poin saat ini yang didapat dari sprint race MotoGP Portugal 2023. Jika dibandingkan dengan perolehan poin Bagnaia, Marquez tentu saja terpaut jauh. Sebab, Bagnaia berhasil bersinar di awal musim ini.
Pecco -sapaan akrab Bagnaia- pun kini sudah mengantongi 41 poin. Dia pun bertengger di posisi kedua pada klasemen sementara MotoGP 2023.
Meski sudah unggul jauh atas Marquez, Bagnaia tetap menandang pembalap andalan Honda itu sebagai lawan beratnya. Selain Marquez, ada sejumlah nama yang disebutnya sebagai rival utama, yakni Fabio Quartararo hingga Enea Bastianini.
Nasib Quartararo dan Bastianini pun sebenarnya tak lebih baik dari Marquez karena masih kesulitan di awal musim. Quartararo baru meraih 18 poin sehingga duduk di urutan ke-10 pada klasemen sementara. Bastianini lebih buruk karena belum mendapat satu pun poin lantaran mengalami cedera usai kecelakaan di MotoGP Portugal 2023.
“Saya pikir saingan utamanya adalah Quartararo, Marc Marquez, serta dua atau tiga pembalap lain di Ducati, seperti Bastianini, Jorge Martin, Bezzecchi, atau Marini,” ujar Bagnaia, sebagaimana dikutip dari Motosan, Sabtu (8/4/2023).
“Tapi tampaknya, akan ada lebih banyak lagi saingan musim ini. Para pembalap Aprilia juga cepat,” sambungnya.
“Jika saya harus menyebutkan tiga nama, saya katakan Quartararo, Marc Marquez, dan saya (pesaing perebutan juara). Dan yang keempat adalah Bastianini," jelas Bagnaia.
Sikap Bagnaia yang tak memandang remeh Marquez, Quartararo, hingga Bastianini sendiri tak terlepas dari pencapaian ketiganya di musim lalu. Meski tertatih di awal musim, mereka masih berpeluang bangkit di balapan lainnya sehingga wajib diwaspadai Bagnaia.
(Djanti Virantika)
