MADRID – Pembalap Gresini Ducati, Alex Marquez, menyoroti gelaran MotoGP 2023 yang kini sudah berlangsung dua seri. Mendapati banyaknya insiden yang sudah terjadi di dua seri awal musim ini, Alex merasa perlu dibentuk komisi pembalap di ajang MotoGP agar para rider lebih leluasa menyampaikan kritik.
Ya, ajang MotoGP 2023 sudah menyajikan balapan seru di dua seri awal. Balapan seri pertama bertajuk MotoGP Portugal 2023, sementara itu seru kedua bertajuk MotoGP Argentina 2023.
Meski berlangsung seru, ada banyak insiden yang harus mewarnai balapan dua seri awal MotoGP 2023 itu. Bahkan, lima pembalap harus absen dari balapan MotoGP Argentina 2023 karena cedera!
Pembalap GASGAS Tech3, Pol Espargaro, jadi korban paling parah dari insiden di seri awal MotoGP 2023. Dia terjatuh di tikungan 10 pada MotoGP Portugal 2023.
Kejadian itu dialami pada sesi latihan kedua MotoGP Portugal 2023. Kala itu, Pol menabrak tumbukan ban karena tak ada pembatas dengan pagar udara di tempatnya.
Parahnya lagi, lapisan krikil di Sirkuit Algerve, Portugal, hanya diperbaiki secara tampilan saja. Padahal, gravel itu telah ramai dikritik selama bertahun-tahun karena ukurannya yang membahayakan keselamatan para pembalap.
Selain itu, beberapa hal juga jadi sorotan. Mulai dari format sprint yang baru diterapkan hingga keputusan stewards MotoGP yang dinilai kurang konsisten soal pemberian penalti.
Mendapati sederet masalah ini, Alex Marquez pun angkat bicara. Dia menyarankan para pembalap MotoGP membentuk Komisi Pembalap. Tujuannya agar kritik yang mereka sampaikan bisa didengar para petinggi MotoGP.
"Saya tidak merasa kami memiliki kekuatan untuk melakukan itu (mengubah peraturan lewat kritik) saat ini. Kami membutuhkan Komisi Pembalap untuk itu,” kata Alex Marquez, dilansir dari Speedweek, Kamis (6/4/2023).
“Itulah masa depan dan kita harus memilikinya untuk menghindari masalah seperti yang terjadi dengan Pol misalnya,” sambungnya.