“Kami sebagai pembalap harus membicarakannya dan melihat siapa yang mengambil langkah pertama. Tapi, kami membutuhkan asosiasi pembalap, seperti yang ada di semua cabang olahraga,” jelas Alex.
“Kalau ada asosiasi pembalap, saat ini gampang. Tapi lebih dari 50 persen pembalap tidak setuju (ada Asosiasi Pembalap MotoGP), itu artinya tidak. Tapi itu akan ada di masa depan, pasti,” lanjutnya.
Jika Komisi Pembalap terbentuk, Alex Marquez ingin ketuanya tak boleh berasal dari pembalap aktif agar tak terjadi konflik kepentingan. Menurutnya, sosok yang tepat adalah mantan pembalap atau pengacara karena mereka juga harus paham mengenai kontrak para pembalap.
“Ya, (ketuanya) tidak boleh jadi pembalap aktif. Pasti orang lain, mantan pembalap atau mungkin pengacara, karena dia juga harus tahu soal kontrak. Harus jelas apa yang bisa atau tidak bisa kita lakukan. Itu poinnya juga,” jelas adik Marc Marquez itu.
Kini, para pembalap bersiap mentas di seri ketiga MotoGP 2023. Seri itu akan berlangsung di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Amerika Serikat, pada 16 April 2023.
(Djanti Virantika)