Share

Sikap Respek dan Sportivitas Mohammad Ahsan Selesaikan Laga Final All England meski Cedera Bikin Dunia Kagum dan Penuh Haru

Cahyo Yulianto, Jurnalis · Selasa 21 Maret 2023 05:00 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 21 40 2784725 sikap-respek-dan-sportivitas-mohammad-ahsan-selesaikan-laga-final-all-england-meski-cedera-bikin-dunia-kagum-dan-penuh-haru-abe24j44QQ.jpg Mohammad Ahsan (kiri) mengalami cedera di tengah laga final All England 2023 (Foto: PBSI)

INILAH sikap respek dan sportivitas Mohammad Ahsan yang tetap selesaikan laga final All England meski cedera dan bikin dunia kagum dan penuh haru.

Ya, All England 2023 telah resmi berakhir dan beberapa nama pebulu tangkis dunia berhasil keluar sebagai juara. Salah satunya adalah pasangan Indonesia Fajar Alfian/Rian Ardianto yang menjadi juara di sektor ganda putra.

 Fajar Alfian/Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Pasangan Fajar/Rian berhasil memastikan diri sebagai juara setelah mengandaskan seniornya sendiri, yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Bertanding di Ulilita Arena Birmingham, Inggris, Minggu (19/03/2023) malam WIB, pasangan peringkat satu dunia itu berhasil mengalahkan The Daddies – julukan Ahsan/Hendra – melalui straight game 21-17 dan 21-14.

Sayangnya, kemenangan Fajar/Rian harus diakhiri dengan insiden cedera yang menimpa Mohammad Ahsan. Pria yang kerap disapa Baba Ahsan ini sempat kehilangan keseimbangan dan salah bertumpu ketika mencoba mengembalikan bola di skor 20-14 di gim kedua. Akibat hal tersebut, Mohammad Ahsan harus mengalami cedera pada lutut kaki kirinya.

Meski tengah menahan sakit yang dirasakannya, Mohammad Ahsan tetap menunjukan sikap respek dan sportif dengan ingin terus melanjutkan pertandingan demi memberikan kemenangan sempurna untuk sang junior.

Uniknya, wasit yang memimpin laga final tersebut sempat memvonis Ahsan retired karena menganggapnya tak bisa bermain lagi. Namun, beberapa saat kemudian, sang wasit meminta maaf dan merevisi perkataannya. Tampaknya, sang wasit juga tidak percaya bila dalam keadaan seperti itu Mohammad Ahsan tetap ingin melanjutkan pertandingan.

Kejadian ini mengingatkan kita pada final All England 2022 lalu. Hal serupa juga terjadi saat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berjumpa dengan juniornya Bagas Maulana/Shohibul Fikri.

Follow Berita Okezone di Google News

Mohammad Ahsan yang mengalami cedera kaki saat jeda interval gim ketiga, memutuskan untuk terus melanjutkan pertandingan. Guna menyudahi pertandingannya itu, painkiller menjadi obat ampuh untuk sedikit meredam sakit yang dirasakannya.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Dua All Indonesian Finals pada dua edisi All England seakan menunjukkan jika Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan merupakan pengawal untuk adik-adiknya bisa meraih juara. The Daddies bertugas untuk mengalahkan musuh-musuh kuat agar tidak berjumpa pasangan muda Indonesia di final.

Contoh saja di semifinal kemarin, The Daddies berhasil mengalahkan pasangan kuat asal China, Liu Yuchen/Ou Xuanyi. Jika pasangan berjuluk The Twin Tower itu yang bertemu pasangan muda Indonesia di final, tidak menutup kemungkinan jika gelar All England jatuh ke tangan China.

Aksi respek dan sportivitas yang ditunjukan Mohammad Ahsan semalam, membuat para badminton lovers di seluruh dunia kagum dan terharu. Tapi, inilah Mohammad Ahsan. pebulu tangkis legendaris dengan sikap yang sangat sulit dijumpai pada atlet bulu tangkis lain di seluruh dunia.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini