Bagi Ahsan/Hendra, itu menjadi runner-up kedua beruntun mereka di ajang All England. Sebelumnya di All England 2022, Ahsan/Hendra juga melaju ke final, tapi kalah dari junior mereka juga, yakni Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Sementara bagi Fajar/Rian, hasil tersebut merupakan titel perdana mereka di All England selama berkarier sebagai pasangan. Selain itu, ini adalah gelar turnamen Super 1000 kedua mereka tahun ini usai sebelumnya juga menjadi yang terbaik di ajang Malaysia Open 2023 pada Januari lalu.
Hebatnya lagi, titel yang dibawa Fajar/Rian sekaligus menandakan Tim Merah-Putih selalu membawa pulang setidaknya satu gelar juara dari All England sejak 2016 silam. Kecuali pada edisi 2021 di mana para penggawa Indonesia dipaksa mundur karena berada satu pesawat dengan orang yang terpapar Covid-19.
(Rivan Nasri Rachman)