8 Manuver Gila dan Sensasional sang The Doctor Valentino Rossi di MotoGP, Nomor 1 Bikin Casey Stoner Ngamuk!
ADA 8 manuver gila dan sensasional sang The Doctor Valentino Rossi di MotoGP. Menariknya, satu di antaranya sempat membuat mantan pembalap MotoGP Casey Stoner ngamuk, karena ulah Valentino Rossi.
Sebagaimana diketahui, Valentino Rossi meruapakan legenda MotoGP, yang saat ini sudah pensiun. Kiprahnya selama di lintasan, kerap mengundang pencinta MotoGP kagum dengan aksinya.
Bahkan, setidaknya ada 8 manuver gila, yang pernah dilakukan Rossi. Lantas, seperti apa manuver sensasional yang pernah dilakukan Rossi?
Berikut pembahasan 8 manuver gila dan sensasional The Doctor Valentino Rossi di MotoGP:
8. MotoGP Australia 2001 (Phillip Island)
Dimulai dari MotoGP Australia 2001. Ketika itu, Rossi masih terhitung anak baru di MotoGP. Namun, kemampuan gilanya membawa ia meraih juara di Sirkuit Phillip Island.
Di luar dugaan, Rossi mampu mengalahkan dua pembalap senior, yaitu Max Biaggi dan Loris Capirossi. Pada akhir balapan, Rossi naik podium jadi juara, sementara Max Biaggi dan Loris Capirossi menempati posisi kedua dan ketiga.
7. MotoGP Afrika Selatan 2004 (Welkom)
Lagi-lagi Valentino Rossi terlibat persaingan sengit dengan Max Biaggi. Kali ini di Sirkuit Welkom, Afrika Selatan. Berkat manuver gilanya, ia berhasil menjadi juara di balapan ini.
Rossi keluar sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 43 menit 50,218 detik. Sementara itu, Biaggi harus puas bertengger di tempat kedua lantaran terpaut 0,210 detik dengan Rossi. Sedangkan, posisi ketiga dihuni Sete Gibernau.
6. MotoGP Spanyol 2005 (Jerez)
Kegilaan Rossi, terus berlanjut. Kali ini, The Doctor melintas di Sirkuit Jerez pada 2005. Ia terlibat persaingan dengan Sete Gibernau.
Rossi melakukan manever berisiko dengan menyalip Gibernau dari sudut dalam di tikungan terakhir. Kendati begitu, aksi nekat Rossi berbuah kemenangan. Ia finis pertama, sementara Gibernau di peringkat kedua, kemudian Marco Melandri di posisi ketiga.
5. MotoGP Australia 2016 (Phillip Island)
Tak hanya di awal kariernya, memasuki tahun 2016, Rossi makin matang dengan pengalaman. Di MotoGP Austrlia 2016, ia harus memulai balapan dari posisi ke-15.
Tapi, berkat manuver gilanya, ia bisa merangsek ke urutan tiga besar. Sayang, ia harus puas finis kedua, di belakang Cal Crutchlow, yang jadi juara.
4. MotoGP Qatar 2015 (Losail)
Kegilaan Rossi memang kerap membuatnya keluar sebagai juara balapan. Hal itu yang terjadi saat ia melintas di Sirkuit Losail, Qatar pada 2015 silam.
Ketika itu, ia terlibat persaingan dengan Andrea Dovizioso. Singkatnya, ia mampu mendulang kemenangan atas Dovizioso, yang ketika itu membela Ducati. Sementara di posisi ketiga dihuni oleh Andrea Iannone (Ducati).
3. MotoGP Malaysia 2010 (Sepang)
Sempat mengawali balapan dengan start yang buruk, Rossi bangkit dan berhasil menyudahi balapan di MotoGP Malaysia 2010 dengan torehan juara. Ya, The Doctor memperlihatkan manuver gilanya sepanjang balapan.
Dari posisi ke-11, ia bisa merangsek ke tiga besar, bahkan juara. Ia mampu mengalahkan Andrea Dovizioso (finis kedua) dan Jorge Lorenzo (ketiga).
2. MotoGP Spanyol 2009 (Catalunya)
Kehadiran Rossi di MotoGP Spanyol 2009 benar-benar membuat para pembalap Spanyol tak tenang melintas di Sirkuit Catalunya. Bagaimana tidak, aksinya sepanjang balapan, mengantarkannya jadi juara.
Rossi berhasil finis pertama, mengalahkan Dani Pedrosa yang finis kedua. Kemudian, di posisi ketiga berhasil di tempati Casey Stoner.
1. MotoGP Amerika Serikat 2008 (Laguna)
Balapan di Sirkuit Laguna, Amerika Serikat pada 2008, benar-benar jadi momen paling fenomenal The Doctor. Ia mampu mengalahkan pesaingnya Casey Stoner, yang harus puas finis kedua, di belakangnya.
Tak hanya itu, manuver gila Rossi juga sampai membuat Casey Stoner geram. Ia terang-terangan tidak menyukai gaya balapan Rossi, yang dinilai sangat berbahaya baginya.
(Hakiki Tertiari )
