Dari 1969 hingga 1974, Rudy Hartono keluar sebagai juara All England. Rudy Hartono hampir menjadi juara di All England 1975 juga, tetapi dia kalah oleh tunggal putra Denmark, Svend Pri, di final.
Namun, kegagalan tersebut dibayar tuntas oleh Rudy Hartono pada edisi berikutnya, yakni pada 1976, dengan mengalahkan legenda lain Indonesia, yakni Liem Swie King, di partai puncak. Secara total, Rudy Hartono telah mengoleksi 8 gelar All England.

Prestasi Rudy Hartono menjadi rekor yang belum terpecahkan hingga sekarang. Prestasi itu pula yang membuat nama Rudy Hartono masuk Guinness Book of Records.
Rudy Hartono bukan hanya juara di All England, tetapi juga Kejuaraan Dunia pada 1980. Selain All England dan Kejuaraan Dunia, Rudy Hartono pun berjaya di Olimpiade Munich 1972 dengan meraih medali emas.
Rudy Hartono tidak hanya sukses di nomor individu, tetapi juga beregu. Dia menjadi bagian dari Tim Indonesia yang menjuarai Piala Thomas pada 1970, 1973, 1976, dan 1979. Rudy Hartono pun membawa Tim Indonesia meraih medali emas di Asian Games 1970.
Kini, Rudy Hartono sudah gantung raket. Usianya pun telah menginjak 73 tahun pada 18 Agustus 2022. Meski begitu, pria 73 tahun itu juga masih menyempatkan diri untuk memberikan motivasi agar para pebulu tangkis muda terus berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
(Rivan Nasri Rachman)