ADA 2 pebulu tangkis Indonesia yang memiliki perolehan medali Olimpiade terbanyak, yang akan dibahas dalam artikel ini. Dua pebulu tangkis Indonesia dengan perolehan medali Olimpiade terbanyak, salah satunya pernah meraih empat gelar juara di Kejuaraan Dunia.
Meraih medali Olimpiade merupakan kebangaan tersendiri untuk para atlet yang membela negara mereka. Dari Indonesia, atlet bulu tangkis menjadi tumpuan utama untuk mendulang medali dan mengibarkan bendera merah putih di Olimpiade.
Berikut 2 pebulu tangkis Indonesia dengan perolehan medali Olimpiade terbanyak:
2. Susi Susanti
Susi Susanti meraih dua medali Olimpiade dari sektor tunggal putri (FOTO: REUTERS).
Susi Susanti adalah legenda bulu tangkis Indonesia yang begitu berjaya di sektor tunggal putri, banyak prestasi yang diraih oleh Susi Susanti, termasuk medali Olimpiade. Susi Susanti memiliki total dua medali Olimpiade.
Medali Olimpiade pertama yang diraih Susi Susanti adalah medali emas Olimpide 1992 di Barcelona. Perempuan yang kini berusia 52 tahun, mengalahkan Bang Soo-hyun yang berasal dari Korea Selatan di partai final.
Follow Berita Okezone di Google News
Laga final antara Susi Susanti vs Bang Soo-hyun di final sektor tunggal putri Olimpiade 1992 Barcelona berjalan dengan tiga set. Bang Soo-hyun menang di set pertama dan Susi Susanti menang di set kedua dan ketiga, skor akhir laga final ini adalah 5-11, 11-5, 11-3.
Medali Olimpiade kedua yang didapat Susi Susanti terjadi pada Olimpiade 1996 Atlanta. Susi Susanti meraih medali perunggu dalam perembutan tempat ketiga, ia mengalahkan Kim Ji-hyun dari Korea Selatan dengan dua set langsung, 4-11 dan 1-11.
1. Liliyana Natsir

Liliyana Natsir pernah berpasangan dengan Nova Widianto (FOTO: AFP).
Pebulu tangkis Indonesia dengan medali Olimpiade terbanyak selanjutnya adalah Liliyana Natsir. Pebulu tangkis yang memiliki koleksi empat medali Kejuaraan Dunia ini, memiliki satu medali emas dan satu medali perak.
Medali Olimpiade pertama yang diraih Liliyana Natsir terjadi pada Olimpiade 2008 Beijing, Liliyana Natsir meraih medali perak setelah kalah di partai final. Pada saat itu, Liliyana Natsir masih berpasangan dengan Nova Widianto.
Nova Widianto/Liliyana Natsir kalah dua set langsung dari pasangan Korea Selatan Lee Yong-dae/Lee Hyo-jung. Skor akhir pertandingan final tersebut adalah 11-21 dan 17-21.

Keberhasilan Liliyana Natsir meraih medali emas Olimpiade dengan Tontowi Ahmad (FOTO: BWF).
Medali Olimpiade kedua yang didapat Liliyana Natsir adalah medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Pada Olimpiade ini, Liliyana Natsir kembali tampil di sektor ganda campuran dan berpasangan dengan Tontowi Ahmad.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengalahkan pasangan ganda campuran asal Malaysia di partai final dengan dua set langsung. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menang dengan skor 21-14 dan 21-12 dari ganda campuran Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.