JAKARTA - Kehadiran Indra Wijaya di PBSI menjadi memberikan harapan baru untuk sektor tunggal putri. Bahkan - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky, berharap besar dengan pengalaman yang dimiliki Indra, sektor tunggal putri bisa mengalami peningkatan kualitas.
Ya, Indra resmi bergabung dengan PBSI untuk menjabat sebagai pelatih kepala tunggal putri Indonesia per Rabu (1/3/2023). Tak perlu waktu lama, Indra bahkan sudah terjun ke lapangan hari ini untuk menangani Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan.
Rionny menjelaskan alasan mendatangkan Indra karena memiliki pengalaman melatih pemain top seperti Lee Zii Jia dari Malaysia. Sebagaimana diketahui, pemain berusia 49 tahun itu menjadi pelatih tunggal putra terbaik Malaysia itu dari Februari hingga November 2022.
"Saya kenal dia juga, dia pernah di sini juga (di pelatnas maksudnya). Dia kan pelatih Lee Zii Jia kan, dia udah punya record yang bagus dan tipe dia cocok. Dia punya pengalaman yang bagus. Saya rasa welcome sama dia di sini," ungkap Rionny kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia di Pelatnas PBSI Cipayung, Rabu (1/3/2023).
Rionny berharap berbekal pengalaman melatih Lee Zii Jia tersebut bisa dibawa saat menangani Gregoria dkk. Lebih lanjut, ia menilai posisi pelatih tunggal putri ini cocok ditempati oleh Indra.
"Harapan kita dia bisa (menangani tunggal putri), selama ini kan Lee Zii Jia pernah dia bawa sampai juara kan. Orang yang punya pengalaman juara itu penting sekali. Enggak gampang duduk di situ, bawa pemain berkualitas, perlu mental dan pengalaman," lanjutnya.

"Dia cocok. Orangnya fighter. Nekad. Anak-anak kita nekadnya yang harus ditambah," sambungnya.
Indra sendiri termasuk pelatih berpengalaman dengan menangani Korea Selatan dan Malaysia (Timnas dan Lee Zii Jia). Namun, ini menjadi pengalaman pertama bagi Indra melatih tunggal putri karena selama ini menangani sektor tunggal putra.
(Rivan Nasri Rachman)